3 Akibat Naiknya Asam Lambung yang Memicu Kanker Tenggorokan

- 5 November 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi Sakit Tenggorokan/3 Akibat Naiknya Asam Lambung yang Memicu Kanker Tenggorokan
Ilustrasi Sakit Tenggorokan/3 Akibat Naiknya Asam Lambung yang Memicu Kanker Tenggorokan /Pixabay/nastya_gepp

Penyebab umum terjadinya disfagia atau penyempitan kerongkongan adalah akibat luka-luka pada kerongkongan yang menyebabkan terbentuknya jaringan parut karena asam lambung yang naik hingga kerongkongan (gerd).

Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya sumbatan pada kerongkongan, dan selanjutnya memicu tumbuhnya kanker dalam mulut, dan juga pada esofagus atau kerongkongan.

Baca Juga: Herpes Zoster Dapat Tingkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung

  1. Luka Terbuka di Kerongkongan

Kondisi di mana kerongkongan terluka akibat naiknya asam lambung ini biasanya memiliki gejala berupa sakit saat menelan makanan, sulit menelan, mual dan muntah, bahkan rasa perih pada dada.

Luka pada Kerongkongan biasanya terjadi akibat asam lambung naik yang menyebabkan terjadinya peradangan pada lapisan esofagus, yaitu saluran yang dilalui makanan menuju lambung, dalam hal ini kerongkongan.

Luka pada kerongkongan ini, apabila tidak diobati secara tuntas juga memungkinkan dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih parah seperti tumbuhnya sel kanker pada kerongkongan seseorang.

Baca Juga: 10 Makanan Perlu Dihindari Penderita Gangguan Ginjal

  1. Perubahan prakanker pada esofagus

Hal ini terjadi akibat rusaknya kerongkongan akibat refluks asam lambung yang menyebabkan perubahan jaringan pada lapisan bawah esofagus atau kerongkongan.

Perubahan-perubahan ini tentu sangat berkaitan erat dengan risiko seseorang terserang kanker kerongkongan.

Untuk itu banyak ahli menyarankan agar segera mengobati penyakit asam lambung secara tuntas agar terhindar dari banyak penyakit berbahaya lain.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah