Merokok memang terbukti menjadi faktor risiko serangan jantung dan stroke. Saat merokok, nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek.
Sementara dalam jangka panjang, pengerasan arteri bisa meningkatkan tekanan darah. Begitu juga bagi perokok pasif.
Terpapar asap rokok orang lain juga meningkatkan risiko penumpukan zat berlemak yang disebut plak di dalam arteri. Hal ini merupakan suatu proses yang dapat mempercepat tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 8 Tanda Peringatan Heat Stroke
5. Batasi minuman beralkohol
Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi. Selain dapat meningkatkan tekanan darah, ada efek negatif laiinnya yang ditimbulkan akibat alkohol.
Biasanya orang yang sering minum minuman beralkohol disertai dengan pola makan yang buruk. Hal itu menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Batasi maksimal dua gelas perhari untuk laki-aki, dan segelas perhari untuk perempuan.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Stroke dan Jantung, Salah Satunya Berhubungan Seks
6. Hentikan waktu duduk