Tekanan darah tinggi tidak hanya bisa menyebabkan stroke, tapi juga penyakit jantung. Ini karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Mengelola tekanan darah tinggi dimulai dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tekanan darah Anda secara teratur. Anda juga perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Fakta Dibalik Daun Janda Bolong Miliki Lubang yang Unik, Mekanisme Ini yang Jadi Penyebabnya
Ini termasuk makan makanan rendah garam, diet seimbang, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan membatasi asupan alkohol.
2. Kolesterol tinggi
Anda tidak hanya harus memeriksakan tekanan darah secara teratur, tetapi Anda juga harus memantau kadar kolesterol darah Anda. Terlalu banyak kolesterol dalam aliran darah dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penggumpalan darah.
Untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat, makan makanan buah dan sayuran yang menyehatkan jantung, dan makanan yang rendah natrium dan lemak. Penting juga untuk berolahraga secara teratur.
Baca Juga: Intip Pesona Anggrek Terrestris, Anggrek Tanah Cantik Banyak Diincar Kolektor
3. Merokok
Merokok merupakan faktor risiko stroke lainnya. Asap rokok mengandung bahan kimia beracun, seperti karbon monoksida, yang dapat merusak sistem kardiovaskular dan meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, merokok dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Penumpukan plak bisa menyebabkan penggumpalan darah, yang mengurangi aliran darah ke otak. Merokok juga meningkatkan kemungkinan pembentukan gumpalan.
4. Diabetes
Orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 juga berisiko terkena stroke. Tidak ada obat untuk diabetes, tetapi dengan pengobatan dan diet yang tepat Anda dapat menjaga tingkat gula darah yang sehat. Ini mengurangi komplikasi seperti serangan jantung, stroke, kerusakan organ, dan kerusakan saraf.