5 Gejala Asam Lambung Tinggi pada Bayi, Sering Muntah Hingga Sulit Tidur

- 12 November 2020, 22:35 WIB
ILUSTRASI bayi menangis karena asam lambung*
ILUSTRASI bayi menangis karena asam lambung* /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit asam lambung tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Bayi juga memiliki risiko yang sama terhadap gejala penyakit pada alat pencernaan ini.

Asam lambung merupakan salah satu zat yang terdapat di tubuh manusia terutama di lambung, baik pada bayi maupun orang dewasa.

Fungsi asam lambung adalah untuk membantu melakukan pencernaan makanan yang kita makan sehingga mempermudah untuk dicerna. 

Baca Juga: Tepung Tapioka Turunkan Kadar Asam Hingga Sembuhkan Luka Lambung, Begini Penjasannya

Akan tetapi, jika kadar asam lambung terlalu tinggi justru akan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit akibat tingginya kadar asam lambung dalam tubuh disebut dengan GERD.

GERD merupakan suatu keadaan di mana cairan asam lambung keluar dari lambung mengiritasi esfofagus, yakni bagian yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.

Hal ini juga dapat terjadi pada bayi yang ditunjukkan dengan gejala berbeda dari orang dewasa. Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut adalah gejala asam lambung tinggi pada bayi.

Baca Juga: 7 Jenis Buah dan Sayur Berikut Bisa Turunkan Kadar Asam Lambung Tinggi Seketika

1. Bayi banyak muntah

Menurut dokter, bayi yang sehat dapat mengalami refluks normal beberapa kali sehari, dan sebagian besar akan sembuh pada saat mereka berusia 18 bulan. 

Perubahan pada seberapa banyak, seberapa sering, atau seberapa kuat bayi Anda meludah dapat mengindikasikan adanya masalah, terutama ketika mereka berusia lebih dari 24 bulan.

2. Bayi lebih sering batuk dan muntah saat makan

Bayi yang memiliki kadar asam lambung tinggi saat perutnya terisi makanan, ia secara tiba-tiba akan batuk, tersedak, atau muntah. 

Jika asam lambung mulai masuk ke tenggorokan, dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau infeksi paru-paru pada bayi.

Baca Juga: 4 Tips Khusus Turunkan Kadar Asam Lambung Tinggi Tanpa Obat

3. Bayi rewel setalah makan

Bayi dengan GERD mungkin juga menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat mereka makan atau setelahnya. 

Bayi biasanya akan melengkungkan punggung mereka. Mereka mungkin mengalami kolik yanki situasi yang membuat bayi menangis dan berlangsung lebih dari tiga jam sehari.

4. Bayi sulit tidur

Saat bayi berbaring telentang, kadar asam lambung akan naik dan membuat ketidaknyamanan. Bayi pada umumnya mungkin akan lebih cepat terbangun. 

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Terbaik, Turunkan Asam Lambung Tinggi yang Efektif

5. Bayi tidak mau makan dan mengalami penurunan berat badan

Saat makan bayi merasa tidak nyaman, dan sebisa mungkin bayi menolak makanan dan susu. Secara berangsur, hal ini kemudian menunjukkan bahwa bayi tidak bertambah berat dengan kecepatan yang tepat atau bahkan kehilangan berat badan.

Berikut adalah tips dan cara untuk mengatasi gejala asam lambung tinggi pada bayi.

a. Memberi makan dalam jumlah kecil dan lebih sering.

b. Mengganti merek susu formula.

Baca Juga: 4 Komplikasi Berbahaya Akibat Maag Kronis yang Dibiarkan, Bisa Picu Kanker Lambung

c. Menghilangkan beberapa produk hewani, seperti daging sapi, telur, dan susu, dari makanan dari ibu jika menyusui.

d. Mengubah ukuran bukaan dot pada botol.

e. Lebih sering membuat bayi Anda bersendawa.

f. Menjaga bayi tetap tegak setidaknya setengah jam setelah makan***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x