Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Jika Anda menyukai daging dan bir, diet yang efektif mampu menghentikan kita untuk tidak mengonsumsi keduanya mungkin tampak membosankan dan sulit dilakukan.
Tetapi diet rendah purin dapat membantu jika Anda baru saja menerima diagnosis asam urat , batu ginjal , atau gangguan pencernaan. Ini juga dapat membantu jika Anda hanya mencari cara untuk menghindari diagnosis seperti itu pada perjalanan Anda berikutnya ke dokter.
Berikut ini beberapa tips untuk mengikuti diet rendah purin agar asam urat tak kambuh lagi seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
- Pahami apa itu purin
Purin diproduksi secara alami di tubuh Anda dan juga ditemukan dalam makanan tertentu.
Masalahnya adalah purin terurai menjadi asam urat, yang bisa terbentuk menjadi kristal yang mengendap di persendian Anda dan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Nyeri sendi ini disebut gout, atau serangan gout.
Sepertiga dari asam urat yang dibuat tubuh Anda disebabkan oleh pemecahan purin yang Anda dapatkan dari makanan dan minuman. Jika Anda makan banyak makanan berat purin, tubuh Anda memiliki tingkat asam urat yang lebih tinggi. Terlalu banyak asam urat dapat menyebabkan gangguan seperti asam urat.
Baca Juga: Pembahasan Soal TVRI SMP Sederajat, Materi Harmoni dan Keberagaman Indonesia
- Tentukan apakah diet rendah purin cocok untuk Anda
Menurut Mayo Clinic , diet rendah purin sangat bagus untuk siapa saja yang membutuhkan bantuan untuk mengatasi asam urat atau batu ginjal. Ini juga mendorong makan makanan seperti buah-buahan dan sayuran daripada daging berminyak.
Jadi, diet rendah purin dapat membantu meskipun Anda tidak memiliki kelainan dan hanya ingin makan lebih sehat.
Satu studi yang melibatkan hampir 4.500 orang menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan asam urat tinggi. Ini mungkin karena sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang ada dalam jenis makanan ini.
Baca Juga: Niacin, Obat yang Membantu Mengontrol Kolesterol, Ternyata Begini Efek Sampingnya
- Nikmati makanan sehat tanpa konsekuensi buruk
Sebenarnya ada banyak makanan yang bisa Anda makan jika Anda mengikuti diet rendah purin. Makanan yang baik untuk dimakan termasuk roti, sereal, dan pasta. Pilihan biji-bijian utuh sangat direkomendasikan. Makanan lain di menu termasuk:
- susu rendah lemak, yogurt, dan keju
- kopi
- telur
- buah dan sayuran utuh
- kentang
- gila
- Pilih anggur daripada bir
Bir adalah minuman dengan purin tinggi yang menurut penelitian terbaru berkorelasi langsung dengan peningkatan produksi asam urat karena ragi yang ada dalam kandungannya.
Baca Juga: Waspadai Penyebab Tingginya Asam Urat Dalam Tubuh, Segera ke Dokter Jika Mengalami Ini
Studi yang sama mengungkapkan, bagaimanapun, bahwa anggur tidak memengaruhi berapa banyak asam urat yang diproduksi tubuh Anda. Jumlahnya sangat kecil bahkan dapat berdampak positif pada sistem Anda. Jadi, pada pesta makan malam atau malam berikutnya, sebaiknya pilih anggur daripada bir.
- Istirahat dari sarden
Makanan purin tinggi yang harus dihindari meliputi:
- daging babi asap
- hati
- sarden dan ikan teri
- kacang polong dan buncis kering
- havermut
Sayuran yang memiliki kandungan purin tinggi antara lain kembang kol, bayam, dan jamur. Namun, tampaknya ini tidak meningkatkan produksi asam urat sebanyak makanan lainnya.
Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya
- Minum banyak air
Asam urat melewati tubuh Anda melalui urin Anda. Jika Anda tidak minum terlalu banyak air, Anda dapat meningkatkan penumpukan asam urat dalam tubuh Anda.
Menurut National Kidney Foundation , Anda dapat mengurangi risiko asam urat dan batu ginjal jika Anda minum delapan gelas air atau lebih dalam sehari.
- Selamat bersenang-senang!
Melakukan diet rendah purin tidak harus menjadi hambatan. Menurut sebuah studi tahun 2013 dari Yunani, diet mediterania sangat bagus untuk menurunkan asam urat dalam tubuh Anda.***
