RINGTIMES BANYUWANGI - Nyeri leher dan gejala lain sering terjadi pada penderita rematik. Pada kelompok risiko tertinggi yakni jenis kelamin laki-laki disebabkan oleh faktor reumatoid positif, penyakit sendi lama dan erosif, hingga 80 persen individu akan mengalami keterlibatan sendi tulang belakang leher.
Ketika rematik menyerang, maka sistem kekebalan yang terlalu aktif menyerang sendi dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku.
Sendi tangan dan kaki yang lebih kecil biasanya yang pertama terkena. Biasanya dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit mencapai leher, tetapi dalam sebuah penelitian, sekitar seperempat orang mengalami sakit leher ketika mereka telah didiagnosis menderita rematik.
Baca Juga: Penyakit Jantung Menjadi Pembunuh Nomor Satu di Dunia, Minuman Manis Jadi Penyebabnya
Gejala rematik pada leher lebih dominan ditandai dengan serangkaian gejala tertentu. Yang paling menonjol adalah nyeri dan sakit kepala, tetapi bisa juga menyebabkan beberapa gejala lain.
Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari laman verywellhealth.com, berikut adalah tanda dan gejala yang ditunjukkan ketika rematik menyerang leher dan sangat rawan pada pria.
Sakit leher
Nyeri leher adalah gejala rematik atau Rheumatoid Arthritis atau “RA” leher yang paling umum. Tingkat keparahannya bervariasi dari orang ke orang.
Anda mungkin mengalami nyeri tumpul atau berdenyut di bagian belakang leher dan di sekitar dasar tengkorak. Kekakuan sendi dan pembengkakan mungkin membuat Anda lebih sulit untuk menggerakkan kepala.