RINGTIMES BANYUWANGI – Untuk pencinta tanaman pasti tidak asing dengan nama tanaman bunga Wijaya Kusuma ?
Wijaya Kusuma merupakan tanaman yang masih termasuk dalam keluarga kaktus. Tanaman satu ini berasal dari Mexico dan dapat hidup di darah beriklim tropis.
Tanaman yang bernama asli Fishbone Cactus ini memiliki keunikan dari bentuknya, sesuai dengan namanya daun dari bunga ini mirip dengan kerangka tulang ikan.
Baca Juga: Mitos Suku Jawa dan Suku Sunda Dilarang Menikah, Begini Asal-usulnya
Meskipun tergolong keluarga kaktus tanaman ini tidak memiliki duri. Uniknya, bunga dari tanaman ini hanya mekar pada tengah malam saja, saat mekar bunga sangat terlihat.
Bunga wijaya kusuma ini memiliki warna putih dan merah yang terlihat sangat cantik.
Tanaman yang tergolong dalam kelas dicotiledoneae ini dikeliling oleh banyak takhayul dan juga mitos. Salah satunya adalah pembawa rejeki.
Baca Juga: 10 Mitos dan Tradisi Tahun Baru Imlek, Salah Satunya Tidak Boleh Menyapu
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com melalui youtube Master Supranatural pada 12 Februari 2021, berikut adalah mitos dari Bunga Wijaya Kusuma.
Wijaya Kusuma merupakan tanaman yang menjadi lambang dari kejayaan, kesaktian, dan kekayaan bagi seorang pemimpin atau pun Raja.
Mengapa wijaya kusuma sering dikaitkan dengan Raja?
Baca Juga: 9 Mitos Seputar Sperma ini Banyak Dipercaya, Simak Penjelasannya
Wijaya kusuma sendiri berasal dari dua suku kata, yaitu Wijaya dan Kusuma. Wijaya berarti kemenangan, sementara kusuma memiliki arti tegak.
Sehingga jika digabungkan maka memiliki arti sebagai simbol suatu kemenangan yang mutlak yang dimiliki oleh seorang Raja.
Bunga ini juga dikenal sebagai Ratu Malam, karena bunga dari tanaman ini hanya mekar pada malam hari saja. Hal ini juga menjadi keunikan tersendiri bagi tanaman wijaya kusuma.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Suku Jawa, Mulai dari Bahasa hingga Budaya
Waktu mekarnya pun tidak dapat diprediksi. Pada saat mekar, bunga wijaya kusuma dipercaya bisa membawa keberuntungan.
Apabila kita bisa melihat proses wijaya kusuma saat mekar, mitosnya akan mendapatkan rejeki yang tak terduga.
Sejarahnya, tanaman ini ada pada saat kerajaan raja Majapahit. Dibawa oleh pedagang Cina melalui perjalanan laut.
Baca Juga: Tanpa Peran Maha Patih, Kerajaan Majapahit Tidak Pernah Lahir
Mitos lainya adalah wijaya kusuma bisa mengangkat drajat dan wibawa seseorang. Mitos wijaya kusuma sangat dekat dengan wibawa dan kekuasaan.
Sepanjang sejarah, para Raja Tanah Jawa dahulu pada saat penobatan diharuskan memetik bunga tanaman ini. Tidak main-main memetiknya pun harus langsung ke Nusakambangan.
Mitos-mitos terkait wijaya kusuma ini tetap dipercayai hingga saat ini.
Baca Juga: 7 Mitos Suara Tokek yang Terdengar di Rumah, Pertanda Baik Ataukah Buruk?
Masyarakat Jawa meyakini siapa pun yang dapat melihat proses mekar wijaya kusuma maka hidupnya akan diberi kelimpahan rejeki. Karena itu banyak sekali orang yang menanam tanaman ini di pekarangan rumah.
Karena waktu yang tidak diprediksi, banyak orang yang tidak memiliki kesempatan untuk melihat proses mekar pada tanaman wijaya kusuma ini. Bunga ini pun hanya mekar dalam waktu semalaman saja dan kembali kuncup pada pagi hari.***