Kematian George Floyd, Penyanyi Halsey Tertembak Peluru Karet

2 Juni 2020, 20:30 WIB
PENYANYI Halsey mengungkap pengalamannya saat ikut aksi protes terkait kematian George Floyd di Los Angeles.* //Instagram @iamhalsey/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Kematian George Floyd menjadi perbincangan hangat masyarakat Amerika Serikat khususnya Minneapolis.

Warga Minneapolis turun ke jalanan sebagai bentuk dorongan penyelesaian kasus kematian George Floyd.

Tak cuma warga, penyanyi Halse juga ikut turun ke jalan bersama demonstran lainnya untuk menyuarakan aksi protes kematian George Floyd.

Dikutip RINGTIMES BANYUWANGI dalam Pikiran-Rakyat.com, Halsey menghadiri aksi damai 'Black Lives Matter' bersama dengan Yungblud pada Sabtu, 30 Mei 2020.

Baca Juga: Berikut 8 Cara Cepat dan Efektif untuk Hilangkan Sakit Kepala Migrain

Kemudian, Halsey  mengungkapkan turun ke media sosial Twitter miliknya, dalam pengalaman saat iku aksi protes tersebut.

Penyanyi 25 tahun itu menjelaskan bahwa ia terkena peluru karet dan cedera akibat pukulan yang diterima dari polisi AS.

"Polisi menembakkan peluru karet pada kami. Kami tidak melanggar batas. Tangan terangkat. Tidak bergerak. Dan mereka menembakkan gas," tulis Hasley.

Halsey sempat menyiarkan langsung sebagian aksi protes yang diikutinya, termasuk pertemuannya dengan polisi AS pada Senin 1 Juni 2020.

Baca Juga: Pengasuh Pesantren Banyuwangi Siap Terapkan New Normal, Sambut Santri

Melalui media sosialnya, Hasley mengklarifikasi soal kondisinya bahwa ia aman dan tidak ditahan polisi.

"Saya tidak ditangkap, saya aman, saya sendiri dan banyak teman saya yang tertembak gas," tulis Hasley dalam akun Twitter @halsey pada 30 Mei 2020.

Lebih lanjut, Halsey mengungkapkan bahwa polisi terus menerus menembakkan peluru ke wajah orang-orang selama melakukan aksi damai, sehingga ia mendapat luka memar.

"Apa yang terjadi pada orang kulit hitam setiap hari lebih buruk daripada memarku. Jadi terlibatlah," tulis Halsey.

Baca Juga: Bupati Anas Bersama Tokoh Lintas Agama Adakan Konsolidasi New Normal

Halsey telah menyusun daftar organisasi yang akan mendukung dalam gerakan 'Black Lives Matter' dan mendorong penggemar untuk menyumbang sesuai kemampuan mereka.

"Tanda tangan petisi. Sumbang petisi. Bagikan tautan. Lakukan sesuatu," tulis Hasley.

Sejumlah publik figur juga terlibat dalam mendukung gerakan 'Black Lives Matter' salah satunya aktor Timothee Chalamet.

Penyanyi Ariana Grande, Emmili Ratajkowski, Madison Beer, Shawn Mendes dan Camilla Cabello juga ikut menyuarkan protes atas ketidakadilan yang berlangsung di seluruh negeri.

Mereka menuntut keadilan atas kematian Geoge Floyd, pria berkulit hitam yang tewas usai ditindih lutut oleh seorang polisi Minnesota, Amerika Serikat.

sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul Ikut Protes Kematian George Floyd, Penyanyi Halsey Tertembak Peluru Karet

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler