RINGTIMES BANYUWANGI - Beberapa waktu, mantan pembawa acara berita di salah satu televisi swasta, Jeremy Teti sempat mengalami serangan jantung.
Hal tersebut membuat Jeremy Teti diharuskan memasang 3 buah ring di jantungnya. Tak sampai disitu saja, Jeremy Teti juga harus selektif dalam memilih kegiatan yang akan dijalaninya.
Selain mengurangi olahraga yang dapat memicu penyakit jatungnya kambuh, Jeremy juga harus mengatur pola hidup, agar penyakitnya tak lagi menyerang tubuhnya.
Baca Juga: Tak Puas, ICW Desak Mabes Polri Segera Beri Tindakan Tegas Pada Brigjen NW
Ia bahkan mulai menjaga pola makan dengan hanya mengonsumsi daging putih, seperti daging ayam dan ikan. Tak hanya itu saja, presenter kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur ini juga sudah mulai rutin jalan kaki setiap pagi dan mengonsumsi obat pengencer darah.
Ketergantungan pada obat pengencer darah terkadang membuatnya lelah dan sering lupa untuk mengonsumsinya, namun Jeremy mengaku bila ia lupa meminum obat tersebut dirinya akan merasa sesak.
"Suka lupa sudah seminggu gak minum obat terus sesak langsung gue minum obat pengencer darah biar darahnya encer lagi biar lebih baik pengedarannya," ujar Jeremy Teti seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-rakyat.com dari tayangan YouTube Popular Seleb pada 15 Juli 2020.
Diakui Jeremy Teti bahwa dokter jantungnya itu mengimbau dirinya agar meminum satu tablet pengencer darah, namun anjuran tersebut malah membuatnya kaget.
Baca Juga: Inilah Deretan Masjid dan Gereja yang Beralih Fungsi, Nomor 4 Sedang Viral
Berita ini sebelumnya telah terbitr di Pikiran-rakyat.com dengan judul Darahnya Muncrat, Jeremy Teti Akui karena Terlalu Banyak Minum Obat Pengencer Darah
Setelah meminum obat pengencer darah, Jeremy Teti mengungkapkan pengalamannya saat sedang diinfus, Jeremy menuturkan bila darahnya sempat muncrat saat disuntikan infusan.
"Kalau obat pengencer darah yang sudah pasang ring jantung tuh wajib seumur hidup, minimal satu tapi aku pernah tes darah aku muncratnya jauh banget pas infus, makanya aku minum sekarang cuma seminggu dua kali saja," jelas Jeremy Teti.
Atas penyakit yang dideritanya, Jeremy Teti takut tiap kali mendengar kabar orang meninggal akibat penyakit jantung. Hal itu juga sempat dirasakannya ketika mendengar kabar ayahanda Ivan Gunawan, Bambang, meninggal beberapa hari lalu.
“Agak parno juga dengar orang meninggal akibat serangan jantung. Kayak kemarin ayahanda Ivan Gunawan. Dia kan sudah pasang ring jantung. Aku sempat mikir apa aku aman nggak ya,” pungkas Jeremy Teti saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan.***( Vidia Elfa Safhira / Pikiran Rakyat)