Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Nikmati momen yang dipunya. Mencintai, memberikan kasih dengan orang yang dicintai. Karena kita tahu, waktu amat sangatlah berharga.
Kalimat di atas merupakan kalimat pembuka dalam video yang berjudul Dear Love. Video tersebut merupakan tribute yang dibuat oleh Bunga Citra Lestari (BCL) untuk mendiang suaminya Ashraf Sinclair. Video tersebut di unggah di laman Youtube miliknya IT’S ME BCL pada tanggal 30 Mei kemarin. Sejak artikel ini ditulis, video tersebut telah menarik 4 juta penonton.
Video ini diawali dengan dokumentasi BCL dan Ashraf saat Hari Raya Idul Fitri satu tahun silam. Nampak mereka sedang menjamu para tamu. Transisi emosi terasa saat video menunjukan dokumentasi ketika BCL dan keluarga berdoa bersama membaca ayat Al Quran untuk Ashraf.
Baca Juga: Bertahan 30 Tahun Warung Soto Mbak Siti Jadi Langganan TNI AU
“Tadi malam kita sekeluarga membacakan Yasin untuk kamu. Just like how we do it every night. Noah, Opa, juga Alam tidak melewatkan malam itu tanpa bertakbir. Seperti yang kamu lakukan bersama Noah di malam takbiran Tahun lalu. Hanya saja tentunya kali ini berbeda. Tidak ada lagi kamu.”
Noah adalah putra dari pasangan BCL dan Ashraf Sinclair. Dalam video tersebut Noah terlihat tabah, sepertihalnya ibunya. Namun dalam wajah bocah itu, tergurat rasa rindu dan kesedihan yang mendalam atas kepergian ayahnya.
Layaknya pagi hari yang menjanjikan kebahagian, gambar berikutnya menunjukan aktivitas khas yang dilakukan keluarga Indonesia dihari lebaran, yakni makan bersama. Senyum dan canda terlihat.
Baca Juga: Menurunnya Aktifitas di Luar Rumah Berdampak Positif Bagi Udara
“Lebaran kali ini, seperti biasanya, aku menyiapkan masakan untuk lebaran, seperti saat kamu masih ada. I’m keeping the tradition to make it easier for Noah to slowly adapt the new normal.”
BCL mengetahui, dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk Noah. sebisa mungkin BCL berupaya agar Noah merasa tidak ada yang berbeda, dan bisa beradaptasi secara perlahan, sepeninggal ayahnya.
Kemudian BCL meneruskan video dengan narasi yang paling kuat dalam video ini.
Baca Juga: Kebiasaan Ngopi Bisa Turunkan Risiko Penyakit Batu Empedu
“Dear love, meskipun ragamu telah tiada disini, tapi jiwamu akan selalu ada bersama kami. Dan mendoakanmu adalah caraku untuk mencintaimu. Maafkan lahir batin ya sayang. I miss you, each and everyday.”
Video berdurasi 11 menit ini di tutup dengan foto keluarga tatkala Ashraf masih hidup.
Sontak video yang dramatis ini membuat netizen mengharu biru dan tersentuh hatinya. Video ini mendapatkan 33. 666 komentar saat artikel ini dibuat. Netizen menunjukan mereka dukungan untuk BCL pada komentar mereka.
Baca Juga: SMAN 5 Kota Bandung Siapkan Strategi Antisipasi Pemalsuan Berkas
Seperti komentar yang ditulis oleh akun Esther Kurniawan “hatiku sangat tersentuh saat aku melihat video ini. Aku menaruh hati untukmu dan Noah. Aku ikut merasakan kesedihan yang kau rasakan. Tapi aku tahu Tuhan tahu yang terbaik untuk hambanya. Tetaplah tumpahkan isi hatimu dan membagi kisahmu. Kamu adalah ibu yang kuat untuk Noah, love.”
Video Dear Love seolah bukan hanya menjadi tribute untuk Ashraf semata, namun video ini mewakili kisah orang-orang yang pernah merasakan kehilangan orang yang dicintai. Seperti komentar yang dituturkan oleh akun Ulfi Fardiatun Nasichah.
“Aku tau rasanya kehilangan sosok bagian jiwa yang meninggalnya secara mendadak. I know, it's hard, i don't even know that was real. Tapi aku selalu percaya kita semua akan seperti itu, semua yang ada di dunia hanya sementara. Usia, ajal semua sudah ditentukan. Rindu setiap detik itu pasti, tapi segalanya milik Tuhan. Ternyata kematian memang sedekat itu dengan manusia, malam masih berjumpa tertawa bersama, fajarnya Allah sudah mengambil. For my dad, i always love you. Always.
Baca Juga: SMAN 5 Kota Bandung Siapkan Strategi Antisipasi Pemalsuan Berkas
Banyak juga netizen yang mengaku menangis saat melihat video ini, salah satunya ditulis oleh akun Rahma Tanjung Kartika. “Sapa sih yang naruh bawang disini, stay strong kak BCL dan Noah, peluk jauh”, sambil ditutup dengan emoticon menangis.
Kepergian Ashraf memang cukup mengejutkan publik Indonesia dan Malaysia, ia meninggal pada bulan Februari yang lalu karena serangan jantung.(Ratri Ni'mah)
