Evakuasi Ribuan Warga, Peringatan Bencana Dikeluarkan Negara Tetangga Indonesia

24 Maret 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi banjir /wileydoc/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Negara tetangga Indonesia juga menjadi imbas dari ekstremnya cuaca yang dihadapi dunia beberapa waktu belakangan.

Bahkan negara tetangga Indonesia saat ini tengah kewalahan dengan cuaca ekstrem yang membuat keadaan negara memburuk. Bukan hanya Indonesia saja, Australia yang merupakan negara tetangga Indonesia itu mengalami banjir yang sangat pelik beberapa hari belakangan.

Bahkan pihak otoritas Australia menyebut cuaca ekstrem masih akan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga jika keadaan semakin buruk evakuasi besar bisa saja terjadi.

Baca Juga: Negara Tetangga Indonesia Keluarkan Peringatan Bencana, Ribuan Orang Akan Dievakuasi

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Reuters, perintah baru tersebut terkait dengan evakuasi banjir untuk beberapa wilayah pantai timur.

Pemerintah Australia juga mengeluarkan peringatan jika permukaan air kini terus naik di beberapa wilayah.

Banjir yang mengepung Sydney membuat puluhan ribu orang harus dievakuasi segera.

Disebutkan jika banjir kali ini menjadi banjir terburuk pada negara bagian New South Wales karena debit air terus meluap, akibatnya sungai tak bisa berhenti mengalami pasang.

Baca Juga: BMKG Umumkan Puncak Siaga Bencana, Peringatan Cuaca Esktrim Hingga 3 Hari Kedepan

Gladys Berejiklin yang merupakan pemimin negara New South Wales menyebut sudah ada 6 ribu mansuia dievakuasi dalam waktusatu hari.

Kini perintah evakuasi juga dikeluarkna di wilayah barat Sydney.

"Hal yang masih harus kami waspadai adalah kenyataan bahwa ribuan orang masih dalam peringayan evakuasi, bahwa sungai akan terus meluao, daerah serapan akan terus mengalami aliran deras yang tidak terlihat dalam 50 tahun terakhir atau dalam 100 tahun di beberapa tempat," kata Gladys Berejiklian.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Cuaca Buruk Belum Reda, Otoritas Australia Keluarkan Perintah Baru

Banjir yang membuat wilayah Australia hancur itu disebutkan sudah menelan dua korban jiwa didalam mobil saat air kian tinggi.

Beberpaa fasilitas umum seperti jalan dan jembatan menjadi hancur dan membuat kerusakan parah.

Petigas yang menangi bencana di Australia menyebut jika aksi penyelamatan untuk hewan tetap bisa dilakukan dengan menggunakan perahu air.

Cuaca buruk yang mengepung wilayah Australia hingga menyebabkan banjir itu membat bendungan terus tumpah.

Baca Juga: Indonesia Ditimpa Bencana Bertubi-tubi, SBY: Barangkali karena Keserakahan Kita

Pejabat menyebut jika Bendungan Warragamba akan terus tumpah selama beberapa hari ke depan dengan kecepatan yang melambat.

Dikabarkan dalam berita prakiraan cuaca, cuaca yang mengakibatkan hujan lebat dan banjir likal akan bergeser ke negara bagian pulau Tasmania, Rabu, 24 Maret 2021 waktu setempat.

Hal itu membuat warga Australia maish harus terus berjibaku menangi banjir yang terus melumpuhkan aktivitas hariannya ditengah pandemi virus Covid-19 yang masih melanda dunia.***(Charistina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler