Penghormatan KRI Nanggala-402 dari Awak Kapal Selam Jerman Sangat Mengharukan

30 April 2021, 19:41 WIB
Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman menggelar penghormatan terakhir untuk 53 orang awak KRI Nanggala-402 yang gugur. /KBRI Jerman/

RINGTIMES BANYUWANGI –  Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali mengundang simpati Negara lain, termasuk asosiasi awak kapal selam Jerman.

Verband Deutscher Ubootfahrer/VDU atau asosiasi awak kapal selam Jerman menggelar upacara peletakan karangan bunga di monumen kapal selam di Moltenort, Jerman.

Acara penghormatan untuk awak KRI Nanggala itu juga dihadiri Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, dan Konjen RI di Frankfurt, Ardian Wicaksono, serta Atase Pertahanan RI Berlin Rio Hendrawan.

“Kami merasa sangat kehilangan atas kepergian sahabat kami. Sebagai sesama awak kapal selam, kami sadar tugas yang kami emban penuh dengan resiko dan bahaya,” ungkap presiden asosiasi awak kapal selam Jerman, Michael Setzer, dikutip dari Antara.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrim hingga Angin Kencang di Bulan Mei untuk Beberapa Wilayah

Menurut Setzer, segiat apa pun awak kapal selam berlatih, dan secanggih apa pun peralatan yang dipakai, namun kecelakaan adalah hal yang tidak bisa dihindari.

Setzer menyebut, awak KRI Nanggala-402 yang gugur memiliki kedekatan dengan anggota asosiasi awak kapal selam Jerman.

Beberapa awak kapal selam KRI Nanggala-402, menurut Setzer, dua tahun lalu sempat mengikuti program pendidikan di Angkatan Laut Jerman dan masih menjalin kontak erat.

“Mereka layaknya tentara bersaudara yang berperang bersama bagi kami,” tandasnya.

Upacara menghormati gugurnya awak kapal selam KRI Nanggala di Jerman diwarnai hujan rintik dan suhu dingin.

Baca Juga: Malam Nuzulul Qur’an, Ahmad Wakafkan Rumah Antik Senilai 1,2 Miliar Rupiah

Sementara itu, Dubes Havas mengapresiasi inisiatif asosiasi awak kapal selam Jerman untuk menyelenggarakan penghormatan dengan peletakan karangan bunga.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, TNI, para keluarga korban, saya mengucapkan terima kasih atas solidaritas tinggi dari Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman,” ungkap Dubes Havas.

Menurut Dubes Havas, Ini adalah satu-satunya upacara penghormatan bagi para pahlawan yang gugur, yang digelar di luar Indonesia.

Seperti diketahui, tempat pelaksanaan upacara penghormatan bagi awak kapal selam KRI Nanggala yang gugur diperairan utara Bali dibangun untuk menghormati para kru kapal selam jerman yang gugur pada Perang Dunia I dan II.

Menteri pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer, melalui akun twitternya menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler