India Sibuk Beli Senjata Saat Rakyat Sekarat Akibat Covid-19, Habiskan Miliaran Dolar AS

1 Mei 2021, 02:00 WIB
India membeli senjata ditengah rakyatnya yang sekarat akibat Covid-19 hingga menghabiskan miliaran dolar AS. /Reuters/Danish Siddiqui

RINGTIMES BANYUWANGI – India tengah dihadapkan dengan situasi mencekam dimana rakyatnya menjadi korban meninggal akibat Covid-19.

Banyaknya rakyat India yang sekarat akibat Covid-19 membuat rumah sakit hingga fasilitas kesehatan di negara tersebut habis hingga rakyat kebingungan mencari pertolongan.

Namun ditengah sekaratnya rakyat India akibat Covid-19, pemerintahan India malah sibuk membeli senjata hingga menghabiskan dana miliaran dolar AS.

Bencana Covid-19 bahkan disebut sebagai tsunami yang membuat kesehatan di negara tersebut mengalami krisis luar biasa.

Baca Juga: Penghormatan KRI Nanggala-402 dari Awak Kapal Selam Jerman Sangat Mengharukan

Di tengah kabar tersebut, Kementrian Pertahanan India mengumumkan pembelian senjata baru yakni sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

Venkatech Varma yang merupakan Dubes India untuk Rusia menjelaskan jika sistem S-400 batch pertama akan mendarat tahun ini di New Delhi, India.

"Akhir tahun ini S-400 tahap pertama tiba di India," ucap Venkatesh.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di ZonaJakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul Rakyatnya Sekarat Kena Covid-19, India Malah Hamburkan Uang Beli Senjata untuk Perkuat Pertahanan

Senjata baru yang dibeli India dari Rusia tersebut senilai 5,43 Miliar Dolar AS.

Pembelian senjata itu jadi sorotan karena saat ini rakyat India tengah berjibaku menghadapi Covid-19 yang menewaskan ratusan orang dalam waktu satu jam saja.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Bunga Sepatu, Lawan Penuaan Dini hingga Meningkatkan Energi

Diketahui jika S-400 merupakan senjata andalan bagi pertahanan udara sehingga India rela membeli senjata tersebut.

S-400 dapat menembak segala jenis sasaran di udara seperti jet tempur, pesawat pembom hingga rudal balistik nuklir dari jarak 400 km.

Bahkan S-400 bisa menyerang instalasi darat musuh dari garis paling belakang dalam arena tempur.*** (Beryl Santoso/Zona Jakarta PRMN)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler