Menjadi Target Pengeboman, Salah Satu Penduduk Palestina Ceritakan Kekejaman Israel

15 Mei 2021, 11:00 WIB
Salah satu penduduk Palestina menceritakan kekejaman zionis Israel yang melakukan pengeboman besar-besaran di wilayah penduduk setempat /Instagram @eye.on.palestine/

RINGTIMES BANYUWANGI – Israel terus melakukan serangan bertubi-tubi hingga pengeboman ke wilayah Gaza Palestina.

Hanya dalam waktu 40 menit, Israel menargetkan 450 rudal dan peluru untuk menghancurkan 150 target di Palestina.

Eskalasi menjelang fajar di jalur Gaza membuat banyak penduduk memposting perpisahan mereka.

Situasi mencekam hingga kekejaman Israel ini diungkapkan oleh salah satu penduduk yang bernama Diaa Wadi pada akun Twitternya, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Aljazeera pada 15 Mei 2021.

Baca Juga: Mengungkap Fakta Sejarah Konflik Palestina dan Zionis Israel

Dia mengatakan bahwa dirinya bersama keluarganya sedang berada di posisi target pengeboman artileri.

Kondisi sulit ini tentu membuatnya ketakutan dan khawatir akan keselamatan dirinya.

“Halo dunia, saya dan keluarga saya berada di bawah target pemboman artileri dan pesawat tempur pendudukan Israel,” tulisnya jika diartikan dalam bahasa Indonesia.

Situasi mencekam ini ditambah dengan pemadaman listrik besar-besaran yang melanda kota Gaza selama serangan Israel.

Baca Juga: Anies Baswedan Pakai Syal Palestina, Ferdinand Malah Sentil Lucinta Luna

Wadi juga mengungkap pedihnya kondisi saat itu, antar anggota keluarga saling memandang dengan penuh rasa takut sambil membawa beberapa barang seperti tas hingga kertas-kertas penting.

“Ini adalah momen tersulit dan terberat sepanjang hidupku,” tulisnya menambahkan.

Serangan mereda setelah dua jam, dia berharap agar bisa melihat pagi hari yang cerah.

Dia juga menceritakan jika dia bersama keluarganya tidak bisa selamat, jiwanya dia korbankan untuk Yarussalem.

Baca Juga: Andi Arief Minta Maaf Soal Indonesia yang Tak Banyak Bertindak untuk Palestina

"Bahkan jika kita tidak pernah melihat matahari lagi, kita semua untuk Yerusalem," pungkasnya.

Hingga saat ini menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 119 warga Palestina telah tewas, termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita.

Sementara itu, kurang lebih 830 orang mengalami luka-luka dan dalam masa pengobatan.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler