RINGTIMES BANYUWANGI – Sungai Gangga di India tampak dipenuhi mayat korban Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Detemukan ratusan mayat mengapung di permukaan sungai dan terkubur di tepiannya.
Gelombang kedua pandemi Covid-19 menghancurkan India dalam beberapa minggu terakhir ini.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Israel, Cek yang Lebih Unggul
Tercatat lebih dari 25 juta kasus dengan 275.000 kematian. Para ahli mengatakan bahwa jumlah tersebut sebenarnya lebih tinggi dari yang diketahui.
Mayat-mayat yang terkubur di tepi sungai diambil dan dibakar dengan kayu sepanjang waktu.
Pemakaman tidak bisa dilakukan dengan layak karena tempat kremasi kehabisan ruang. Bahkan, sebagian korban yang tewas tidak diketahui dalam data resmi.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Wilayah Indonesia Akan Memasuki Awal Musim Kemarau
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Dw.com, Rabu, 19 Mei 2021, wilayah yang terdampak Covid-19 paling parah adalah Uttar Prades.
Pada tanggal 10 Mei 2021, 71 mayat ditemukan terdampar di tepi sungai di desa Chausa Bihar yang dekat dengan perbatasan negara bagian.
Pengawas polisi Buxar, Neeraj Kumar Singh mengatakan bahwa otopsi mayat yang membusuk dilakukan dengan pengambilan sampel DNA. Kemudian, mayat-mayat tersebut dikubur di lubang dekat tepi sungai.
Baca Juga: 5 Alasan AS Mendukung Israel, Memiliki Musuh yang Sama
Sehari kemudian, lusinan mayat juga ditemukan berserakan di tepi sungai desa Gahmar di distrik Ghazipur, Uttar Pradesh. Kondisi yang mengerikan dengan anjing dan burung gagak seakan berpesta di atasnya.
Menurut keterangan penduduk setempat, mayat-mayat tersebut telah terdampar di tanggul selama beberapa hari.
Namun, pihak berwenang mengabaikan keluhan penduduk tentang bau busuk dan temuan mayat di hilir sungai Bihar.
Baca Juga: Jadwal GTV Hari Ini, Rabu, 19 Mei 2021, Saksikan Big Movies Family
Lusinan mayat ditemukan dalam kondisi membengkak dan membusuk. Beberapa penduduk menemukan mereka mengambang di sungai.
Berdasarkan surat kabar Hindustan, polisi telah menemukan 62 mayat di wilayah tersebut.
Pada wilayah Kannauj, Kanpur, Unnao, dan Prayagraj, kini dasar sungai dihiasi dengan kuburan dangkal atau menyerupai gundukan manusia.***