Orang Terkaya Singapura Raup Rp 57 Triliun Jual Ventilator Covid-19

4 April 2020, 18:30 WIB
PERMINTAAN alat bantu pernapasan atau ventilator melonjak naik seiring dengan bertambahnya angka pasien virus corona atau COVID-19 di dunia.* /AFP/Axel Heimken

RINGTIMES - Pandemi virus corona (COVID-19), seakan membuat situasi di berbagai belahan negara menjadi tak menentu.

Kesehatan masyarakat yang terancam serta angka kematian yang terus bertambah akibat virus corona, membuat beberapa negara mengambil langkah drastis.

Salah satunya adalah kebijakan lockdown.
Kegiatan keseharian warga, seperti bekerja hingga aktivitas jual beli, berhenti total akibat lockdown virus corona.

Baca Juga: Anyar Guys, Kini Tersedia Tiga Warna, iPhone 9 Ganti Nama Lagi

Tentu, kebijakan-kebijakan itu mempengaruhi kondisi ekonomi negara, bahkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan pemasukan hariannya.

Namun tampaknya, dampak ekonomi tersebut tak berlaku bagi orang terkaya di Singapura, Li Xiting.
Li Xiting, merupakan pendiri dan sosok yang mengepalai Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics, perusahaan yang bergerak di pengembangan teknologi medis dunia.

Di tengah virus corona, saham Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics melonjak tajam, naik hingga 40 persen.

Baca Juga: Instansi Pusat dan Daerah Diimbau Isi Data PNS Terdampak Covid-19

Dikutip dari Bussiness Times, melonjaknya saham Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics ini disebabkan karena naiknya permintaan alat-alat medis akibat virus corona.

Salah satunya adalah alat bantu pernapasan, ventilator, yang diproduksi oleh perusahaan yang dipimpin oleh orang terkaya Singapura ini.

Kini, nilai kekayaan Li Xiting pun ikut naik, berada di jajaran 100 orang terkaya di dunia seperti Jeff Bezos dan Bill Gates.

Baca Juga: SIMAK, Daftar Online Kartu Prakerja Dimulai Minggu Kedua April 2020

Dikutip dari Bloomberg Billionaires Index, nilai kekayaan Li Xiting betambah hingga 3,5 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 57 triliun selama virus corona mewabah.

Keuntungan besar yang diraupnya itu membuat Li Xiting duduk di peringkat 95 orang terkaya di dunia menurut Blommberg Billionaires Index, dengan total kekayaan mencapai Rp 207 triliun.

Krisis kesehatan dunia memang membuat permintaan stok alat medis vital seperti ventilator melonjak tajam.

Baca Juga: Kini Omzet di Pasar Ciwidey Menurun Akibat Pembatasan Jam Oprasional

Bahkan, beberapa perusahaan otomotif dunia, seperti Ford Motor hingga General Motor, ikut 'banting setir' demi bantu memenuhi permintaan ventilator, yang kini 10 kali lipat lebih banyak dibanding stok yang tersedia.

Hingga Jumat, 3 April 2020 pagi, virus corona telah merenggut 53.000 nyawa di seluruh dunia, menurut data dari John Hopskin University.

Selain itu, jumlah pasien positif di seluruh dunia juga telah melewati angka 1.000.000 kasus, sedangkan jumlah pasien sembuh mencapai 211.000 orang

sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul
Makin Kaya Berkat Virus Corona, Orang Terkaya Singapura Raup Rp 57 Triliun Jual Ventilator
 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler