RINGTIMES BANYUWANGI - Di tengah pandemi Virus Corona yang melanda di sekruh dunia ini tak dapat dipungkiri bahwa kini setiap orang diwajibkan untuk mengenakan masker.
Masker menjadi salah satu alat perlindungan diri dari bahaya Virus Corona. Bagi Anda yang hendak melakukan aktivitas di luar ruangan, alangkah baiknya selalu mengenakan masker.
Melihat kondisi sekarang, jika biasanya berwarna netral, namun dengan sentuhan kreativitas dan inovasi kini masker sudah banyak motifnya.
Baca Juga: Ingin Mencerahkan Kulit Kusam? Yuk Simak 3 Cara Alami Membuat Krim Pencerah
Bukan hanya motif dan warna yang beragam, dari segi bentuknya pun muncul dengan bentuk yang unik.
Namun terkadang, masker yang menutupi bagian mulut dan hidung itu, membuat sulit ketika hendak menyantap makanan, sehingga terpaksa harus dibuka untuk sementara waktu.
Menanggapi masalah tersebut, sebuah produsen di Israel menciptakan masker yang membuat pengguna tak harus melepasnya saat makan dan minum.
Hingga kini masker tersebut masih dilakukan pengembangan, sebelum akhirnya diproduksi massal.
Baca Juga: Peneliti Sebut Wanita Muda Lebih Rentan Alami Gejala Baru Covid-19
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tetap Aman Saat Makan, Masker Pac Man Kini Hadir dan Siap Diproduksi
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Mail, masker tersebut layaknya karakter Pac Man yang mampu terbuka lebar dan tertutup kembali.
Bukaan mulut masker terhubung dengan tali remote yang fungsinya mirip tuas rem tangan pesepeda. Cukup menekannya, slot yang terletak tepat di bagian mulut akan terbuka.
Wakil Presiden Avtivus Patent and Inventions, Asaf Gitelis mengatakan, "Bagian mulut masker akan terbuka secara mekanis dengan remote tangan atau secara otomatis saat garpu mendekati mulut,"
Baca Juga: Meski di PHK, Demi Bertemu Keluarga Supir Bus Ini Tetap Mudik dengan Jalan Kaki
Namun menurutnya tidak semua makanan bisa langsung masuk dengan menggunakan masker Pac Mac ini, jika Anda memakan es krim maka akan kesulitan karena teksturnya yang cair.
Masker dengan bentuk unik ini nantinya akan dijual seharga 10 shekel atau sekitar Rp 12.000 hingga Rp 42.000.
Israel telah sebagian besar membuka kembali perekonominya setelah mengalami penurunan karena wabah Virus Corona.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Kabar Baik, Mei 2020 Indonesia Produksi Mandiri 100.000 Alat Tes Covid-19 (RT-PCR)