Jika Aksi Protes di AS Tak Segera Diatasi, Pakar Sebut Trump Dihadapi Pemakzulan

7 Juni 2020, 18:26 WIB
Donald Trump.* //Twitter @thehill

RINGTIMES BANYUWANGI – Buntut dari aksi protes dan demo kasus George Floyd disebut jadi wadah kekecewaan bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Program Studi Pascasarjana Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM, Siti Mutiah Setiawati saat dihubungi Kantor Berita Antara.

"Ada kekecewaan rakyat Amerika sendiri terhadap kepemimpinan Donald Trump. Ini endapan terhadap rasisme, endapan terhadap kepemimpinan," kata Mutiah kepada Antara.

Baca Juga: Pasangan Musisi Melly Goeslaw dan Anto Hoed Akan Peringati 25 Tahun Pernikahannya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Pakar Sebut Protes Kasus George Floyd Bisa Buat Presiden Donald Trump Dihadapi Pemakzulan

Mutiah mengatakan bahwa persoalan rasisme antara kulit putih dan kulit hitam yang saat ini tengah digaungkan kembali sebenarnya sudah berangsur membaik.

"Selama ini Presiden AS kepemimpinannya sudah baik dalam menekan rasisme. Nah, di bawah Donald Trump ini dia tidak menenteramkan," lanjut Mutiah.

Bukan hanya soal rasisme, Mutiah menyebut Negeri Paman Sam itu juga kini sedang dihadapi masalah politik luar negeri yang membuat kondisi pemerintahannya sedang tertekan.

Baca Juga: Atas Ancaman Trump Kerahkan Kekuatan Militer Dapat Sorotan dari Aktor Dwayne Johnson

"Yang semula Amerika dikagumi di dunia internasional sehingga mendapat posisi sebagai super power, di bawah Donald Trump itu hilang," ungkap Mutiah.

Lanjut Mutiah, hubungan AS dengan beberapa negara juga memburuk, setiap kebijakan yang dikeluarkan bersifat kontraproduktif dan melanggar kesepakatan internasional.

Mutiah mengungkapkan, bentuk protes atas kematian pria berkulit hitam pada 25 Mei itu dijadikan kesempatan sebagian rakyat Amerika untuk melupakan amarah terpendamnya.

Baca Juga: Ingin Redakan Panas di Perut, Pria Asal Cimahi Nekat Masuk ke Sumur

"Kalau sudah seperti ini, kalau tidak segera diatasi memang bisa terjadi pemakzulan terhadap Donald Trump," tandas Mutiah.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler