Wanita Palestina Tewas Tertembak Zionis Israel Selama Bentrokan di Tepi Barat Palestina

8 Agustus 2020, 07:15 WIB
Pemakaman Dalia Ahmed Suleiman Samudi yang dibunuh Israel /AFP/

RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang wanita Palestina tewas tertembak di dekat lokasi bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal, kata para pejabat Palestina.

"Dalia Ahmed Suleiman Samudi, 23, meninggal karena luka serius akibat peluru dari Pasukan Pendudukan," kata kementerian kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan pada hari Jum'at.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Aljazeera, sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Israel meletus pada Kamis malam di bagian Utara kota Jenin di Tepi Barat Palestina.

Baca Juga: Pertanyakan Hubungan Gisel dengan Wijin, Nikita Mirzani: Kalian Putus?

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kerusuhan meletus saat pasukan beroperasi di Jenin.

"Warga Palestina menembakkan peluru, melemparkan batu dan alat peledak ke arah pasukan. Tentara menanggapi dengan cara pembubaran kerusuhan," kata juru bicara itu, menyangkal bahwa tentara telah menggunakan peluru tajam.

Saksi mata penduduk setempat mengatakan, warga Palestina tidak menggunakan senjata. Mereka mengatakan para demonstran hanya melemparkan batu ke pasukan Israel yang menyerbu daerah itu.

Baca Juga: Pertanyakan Hubungan Gisel dengan Wijin, Nikita Mirzani: Kalian Putus?

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan, Dalia berada di rumahnya ketika dia terkena peluru tajam yang melukainya. Dia dilarikan ke rumah sakit setempat di mana dia meninggal dalam perawatan intensif.

Direktur Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) Mahmoud al-Sa'adi mengatakan bahwa pasukan Israel menembaki ambulans yang berusaha mencapai rumah Samudi, dengan dua peluru menembus kendaraan tersebut, kantor berita WAFA melaporkan.

Israel menduduki Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Gaza  sejak 2007, selama peperangan Arab-Israel pada tahun 1967. Banyak resolusi PBB pada tahun-tahun itu telah menyatakan pendudukan Israel adalah ilegal.

Baca Juga: Sebut Ambisi Presiden Berbahaya, Menteri Hilang Akal Sehat, Rocky Gerung: Jadi Ini Ngaco

Otoritas Palestina menggunakan kedaulatan di beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki, tetapi tentara Israel secara rutin memasuki wilayah yang dikuasai Palestina untuk penggerebekan dan penggeledahan.

Para pemimpin Palestina ingin wilayah itu menjadi bagian dari negara masa depan mereka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, sementara Israel menganggap seluruh kota Yerusalem sebagai ibukotanya.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler