Diminta Membakar Bendera Merah Putih, Warga Palestina Menolak meski Dibayar

21 Agustus 2020, 21:30 WIB
Beredar Video Cintanya Warga Palestina ke Indonesia, Tolak Bakar Bendera Merah Putih meski Dibayar /tangkap layar YouTube Abdillah Onim Daily

RINGTIMES BANYUWANGI – Kedekatan antara Indonesia dan Palestina sudah tidak perlu dipertanyakan. Salah satu warga Palestina menolak ketika diminta bakar bendera merah putih.

Penolakan itu terjadi pada saat HUT ke-75 tahun Indonesia, seorang YouTuber yang berasal dari Gaza membuat video sosial eksperimen kepada masyarakat disana.

Dari video itu menunjukkan beragam reaksi dari masyarakat Palestina ketika diminta membakar bendera merah putih dengan imbalan 100 dolar AS atau setara dengan lebih dari Rp1 juta.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Beredar Video Cintanya Warga Palestina ke Indonesia, Tolak Bakar Bendera Merah Putih meski Dibayar

Baca Juga: 77 Santri Pondok Pesantren di Banyuwangi Positif Covid-19

Video tentang sosial eksperimen tersebut di unggah di kanal YouTube Abdillah Onim Daily, pada 21 Agustus 2020, dimana beberapa orang Palestina di waktu yang berbeda diajak untuk melakukan wawancara singkat.

Seorang pria bernama Baraa Shanty menjadi orang yang memberikan pertanyaan dan nantinya akan meminta target untuk membakar bendera merah putih.

Membuka video sosial eksperimen tersebut, Baraa Shanty mengungkapkan jika rakyat Palestina menyimpan cinta mendalam untuk Indonesia dan yakin akan solidaritas serta dukungan yang telah dibangun diantara dua negara.

"Mari kita lihat, seperti apa Indonesia di hati Bangsa Palestina," ujar Baraa Shanty, seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan YouTube Abdillah Onim Daily.

Baca Juga: Kenali Manfaat Kencur, Mampu Atasi Batu Ginjal

Sosial eksperimen ini dilakukan oleh YouTube Abdillah Onim Daily di Kota Tua Gaza, Palestina, orang pertama yang ditemui adalah seorang pria paruh baya.

Pertanyaan pertama dalam sebuah wawancara singkat ditanyakan oleh Baraa kepada pria tersebut.

Baraa menanyakan salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza dan siapa yang yang telah membangunnya.

"Rumah Sakit terbesar di Jalur Gaza adalah Rumah Sakit Indonesia," jawab pria tersebut.

Baca Juga: Berikut Ramuan Herbal Penambah Nafsu Makan Anak

Kemudian Baraa mengeluarkan kertas bergambarkan bendera Indonesia dan meminta pria tersebut untuk memegangnya.

Lalu ia mengeluarkan korek api dan meminta pria tersebut untuk membakar bendera Indonesia dan nantinya akan diberi hadiah sebesar 100 dolar AS.

Namun, apa yang dilakukan pria paruh baya tersebut sangat mengejutkan, ia meminta uang 100 dolar tersebut dari Baraa.

"Sekarang saya siap untuk membakar 100 dolar dan saya tidak akan membakar bendera Indonesia, jumlah muslim terbanyak di dunia," ujar pria tersebut.

Baca Juga: Mengenal Kencur Sebagai Obat Batuk Alami untuk Bayi

Baginya Indonesia dan Palestina adalah saudara kembar, ia juga meyakini jika negara-negara Islam akan selalu mendukung Al-Quds untuk mencapai kemerdekaan.

"Silahkan ambil kembali 100 dolar anda, sementara bendera Indonesia akan kami sandingkan dengan bendera Palestina," tuturnya.

Dalam rangka HUT ke-75 Republik Indonesia, pria paruh baya yang merupakan rakyat Palestina menyampaikan harapannya bagi Tanah Air.

"Saya berharap rakyat Indonesia selalu damai dan sejahtera," ungkapnya.

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Tanaman Monstera dengan Baik dan Benar

Selanjutnya, target yang kedua seorang pria berbaju merah diminta untuk meluangkan waktunya sebentar untuk sebuah wawancara.

Ketika ditanya mengenai negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia, ia menjawab Indonesia berada di posisi ke-4.

Saat diminta untuk membakar bendera Indonesia dengan imbalan 100 dolar AS, pria tersebut langsung menolaknya.

Baginya meskipun ia ditawari dengan harta yang lebih banyak untuk membakar bendera Indonesia dirinya tetap akan menolak.

Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner, Buat Siomie Simpel, Mudah dan Enak

"Indonesia adalah negara Muslim, yang selalu membantu rakyat Palestina," ungkapnya.

Baginya adalah hal yang tidak mungkin orang membakar Bendera Indonesia bahkan jika diberi banyak uang.

Pria tersebut juga mengharapkan kesejahteraan dan kedamaian di HUT ke-75 tahun Indonesia.

Kemudian beralih pada seorang wanita paruh baya yang sedang duduk berteduh yang pada saat ditunjukkan bendera Indonesia, ia menyampaikan banyak doa dan harapan.

Baca Juga: Tips Desain Ruang TV Nyaman dan Bikin Betah

"Bendera Indonesia, kita menghormati bendera Indonesia, dan moga kelak dikibarkan di dinding Al-Quds bersama bendera Palestina," ujar wanita paruh baya tersebut.

Ketika diminta hal yang sama seperti dua orang sebelumnya, wanita tersebut langsung menolak dengan tegas meski ia diberi 1 juta dolar.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler