Joe Biden Menangkan Pilpres AS 2020, Pada Hari Pertama Segera Cabut Larangan Perjalanan Muslim

8 November 2020, 15:45 WIB
Joe Biden Menangkan Pilpres AS 2020, Kebijakan Pertamanya Segera Cabut Larangan Perjalanan Muslim /Instagram/@joebiden

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemenang Pilpres AS 2020  telah ditetapkan jatuh kepada Joe Biden setelah perolehan suaranya bisa unggul dari petahana Partai Demokrat, Donald Trump.

Dalam pidato pertamanya, Joe Biden menyampaikan bahwa di hari pertama masa kepresidenannya, ia akan mencabut larangan perjalanan yang sebelumnya diterapkan oleh Donald Trump, bagi turis atau pelancong dari 13 negara,yang sebagian besar adalah negara mayoritas muslim atau negara Afrika.

Perlu diketahui bahwa Donald Trump selaku Presiden ke-45 sebelumnya telah mengeluarkan sebuah perintah  larangan menerima pelancong dari tujuh negara mayoritas muslim tak lama setelah ia mulai menjabat pada tahun 2017.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Setelah menerima banyaknya gugatan hukum pada tahun 2018, Donald Trump beserta pemerintahannya sempat beberapa kali menyusun ulang larangan  tersebut.

Sebenarnya, larangan ini dapat dengan mudah dicabut karena dikeluarkan atas perintah eksekutif dan proklamasi presiden.

Akan tetapi, para ahli kebijakan mengatakan bahwa tuntutan hukum dari kaum konservatif dapat menunda proses pencabutan larangan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini Minggu, 8 November 2020 Terlengkap

Oleh karena itu, Joe Biden pun bertekad untuk membatalkan larangan pelancong ini apabila ia terpilih menjadi Presiden AS.

Namun, tak hanya masalah larangan perjalanan, capres terpilih dari Partai Demokrat ini juga berjanji akan mendorong politisi untuk membuat undang-undang yang memerangi peningkatan jumlah kejahatan rasial di AS.

“Sebagai presiden, saya akan bekerja sama dengan Anda untuk menghancurkan racun kebencian dari masyarakat kita, untuk menghormati kontribusi Anda dan mengumpulkan ide-ide Anda,” ucap Joe Biden.

Baca Juga: 5 Khasiat Air Rebusan Daun Salam dan Sirsak, Turunkan Asam Urat Hingga Stroke

“Pemerintahan saya akan seperti Amerika dengan muslim Amerika yang melayani di setiap tingkatan. Pada hari pertama, saya akan mengakhiri larangan muslim inkonstitusional Trump,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Joe Biden merujuk pada larangan yang biasa disebut dengan larangan muslim yang diterapkan oleh Donald Trump.

Larangan yang diperuntukkan bagi negara Iran, Libya, Somalia, Suriah, dan Yaman ini memicu kritik karena dinilai sebagai tindakan diskriminasi agama yang melanggar hukum.

Namun, bukannya mencabut larangan tersebut, presiden sebelumnya itu menambah jumlah negara dalam daftar larangan perjalanan.

Baca Juga: Ketahui 4 Makanan Burung Lovebird Bikin Gacor

Ia menambahkan Venezuela, Korea Utara, Nigeria, Sudan, Myanmar, dan tiga negara lain ke dalam daftar.

“Komunitas muslim adalah yang pertama merasakan serangan Donald Trump terhadap kelompok kulit hitam dan coklat di engara ini, dengan larangan muslim yang keji,” kata Joe Biden.

Menanggapi terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat, Council on American-Islamic Relations (CAIR), yang merupakan organisasi advokasi dan hak-hak sipil muslim terbesar di AS, turut mengucapkan selamat kepada capres terpilih itu.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat Depok dengan judul Menangkan Pilpres AS 2020, Joe Biden Segera Cabut Larangan Perjalanan Muslim di Hari Pertama Bekerja

Tak hanya itu, pihak CAIR juga mengungkapkan rencananya untuk bergabung dengan para pemimpin dan organisasi muslim Amerika.

“Kami berencana untuk bergabung dengan para pemimpin dan organisasi Muslim Amerika lainnya untuk memastikan bahwa pemerintahan Biden memenuhi janji-janji ini"

 “Kami juga berencana untuk terus meminta pertanggungjawaban pemerintah kami jika terjadi kesalahan,” ujar pihak CAIR.*** (Annisa Fauziyah/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler