Network
RINGTIMES BANYUANGI – Upaya vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia ternyata bukanlah satu-satunya yang mendapatkan penolakan dari warga negaranya. Ternyata, Otoritas Spayol juga telah mencatat orang-orang yang menolak divaksinasi virus Corona.
Jika warga Negara Indonesia menolak divaksin dengan beredarnya berbagai mitos terhadap bahayanya dan efek samping vaksin terhadap tubuh, warga Negara Spanyol juga memiliki berbagai alasan untuk menolak diberikan suntikan gratis vaksin oleh pemerintah.
Menteri Kesehatan Spanyol pada hari Senin, 28 Desember 2020 mengatakan bahwa daftar orang-orang yang menolak untuk diberikan vaksin tidak akan dipublikasikan tetapi akan dibagikan dengan negara-negara UE lainnya.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Berbicara kepada saluran TV La Sexta yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari laman express.co.uk pada Rabu, 30 Desember 2020, Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengatakan vaksinasi terhadap virus Corona tidak akan diwajibkan.
Menurut sumber tersebut, upaya peluncuran vaksinasi telah dilakukan di Spanyol sejak hari Minggu, 27 Desember 2020 lalu.
Menteri Kesehatan Spanyol mengatakan, "Data dari daftar yang kami dapatkan hanya akan dibagikan dengan negara-negara Eropa lainnya, dan dokumen tersebut tidak untuk dipublikasikan.”
Ucapanya tersebut merujuk kepada orang-orang yang telah ditawari vaksin oleh pemerintah dan telah menolaknya yang masuk ke dalam data.
Meskipun, dia mengatakan daftar itu akan dibuat dengan sangat menghormati perlindungan data.
Baca Juga: Tanda Stroke pada Pria Semakin Jelas, Salah Satunya Senyum Tidak Rata
