RINTIMES BANYUWANGI – Otoritas Prefektur Hiroshima, Jepang membenarkan jika pihaknya akan melakukan Polymerase Chain Reactione atau PCR sebagai upaya untuk mengendalikan tingginya angka kasus Covid-19 di Jepang pada Jumat, 15 Januari 2021.
Tes PCR ini akan dilakukan dengan skala besar untuk menekan kasus penyebaran virus Corona yang jarang terjadi di bagian Negara yang jauh dari pusat keramaian.
Prefektur Jepang bagian barat rencananya akan melakukan tes PCR untuk 800.000 orang di kota Hiroshima dengan jumlah populasi 1,2 juta.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Baca Juga: Bukan Rempah, Perang Jepang Belanda 1942 Ternyata karena Pulau Kecil ini
Tes PCR berskala besar ini akan dilakukan terhadap 800.000 orang di empat lingkungan kota yang paling parah terkena virus dan pekerja yang bepergian ke daerah tersebut.
Upaya ini dilakukan oleh otoritas setempat mengingat kenaikan kasus Covid-19 yang meningkat tajam.
"Saya yakin pengujian sebesar ini jarang terlihat di Jepang,” ungkap seorang pejabat prefektur Hiroshima kepada reuters.com yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada Jumat, 15 Januari 2021.
Tak main-main, Jepang melakukan upaya ini untuk menekan kasus penyebaran dengan mengidentifikasinya terlebih dahulu orang-orang yang sudah terinfeksi agar tidak memperluas penularan.
Dengan tes PCR berskala besar, maka otoritas terkait akan lebih mudah menemukan objek yang akan menularkan virus dan menekan kasus penularan dengan melakukan penguncian terhadap orang-orang yang terinfeksi Covid-19.