Media Amerika Ungkap Nelayan Indonesia Khawatir Pesawat Sering Jatuh, Sebut Kita Bisa Mati

- 18 Januari 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Nelayan.
Ilustrasi Nelayan. /ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

“Saya beruntung itu tidak mengenai saya, itu seperti kilat, sangat cepat. Itu meledak saat menghantam air. Saya melihat puing-puing mengambang. Itu adalah puing-puing pesawat,” kata Hendrik yang merupakan nelayan di perairan Kepulauan Seribu yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari NY Times pada 18 Januari 2021.

Tak hanya itu, Hendrik juga mengungkapkan jika ia sering berpikir mengenai kejadian naas dimana pesawat jatuh yang kerap terjadi di area laut.

“Sejak kecelakaan Lion Air (lalu), saya sering berpikir ketika saya di laut dan saya melihat pesawat lewat, bagaimana jika ada pesawat yang jatuh di sini? Ada banyak nelayan di sini. Kami bisa mati,” kata Hendrik.

Hendrik mengatakan jika banyaknya nelayan di sekitar perairan Kepulauan Seribu ini membuat mereka khawatir akan bahaya jatuhnya pesawat karena sebelumnya tak akan mengira jika perairan Kepulauan Seribu bisa dihantam oleh pesawat.

Hendrik yang mengakui melihat peristiwa SJ 182 menghantam air itu berkata jika kini ia masih dalam trauma semenjak kejadian tersebut.

Baca Juga: Media Asing Soroti Raffi Ahmad Sebagai Prioritas Penerima  Vaksin Gelombang I

Baca Juga: 4 Media Asing Soroti Peristiwa Naas SJ 182, Sebut Indonesia Miliki Penerbangan Terburuk di Dunia

“Saya hanya duduk di rumah dengan gemetar, dan saya tergagap saat berbicara. Saya kehilangan nafsu makan sampai sekarang. Saya masih kaget,” kata Hendrik.***

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: NY Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah