33 Warga Norwegia Meninggal Usai Vaksinasi, Indonesia Evaluasi Vaksin Pfizer

- 24 Januari 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19*/
Ilustrasi vaksin Covid-19*/ /Pixabay.com/

Dikatakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, jika saat ini BPOM serta Kementerian Kesehatan akan mengkaji dan mengevaluasi lebih lanjut mengenai vaksin Pfizer apakah akan menjadi vaksin yang bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia mengingat adanya berita tentang 33 warga Norwegia yang meninggal usai menerima vaksin tersebut.

Dijelaskan Moeldoko, bahwa pemerintah akan segera memutuskan bagaimana penggunaan vaksin Pfizer setelah proses evaluasi oleh BPOM dan Kementerian Kesehatan itu selesai.

Bukan hanya melihat pada apa yang terjadi di Norwegia, pemerintah Indonesia juga turut menganalisis negara-negara yang menggunakan vaksin Pfizer.

“Indonesia melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan BPOM akan mengevaluasi itu,” ujar Moeldoko sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Sebut Mata Duitan, WHO Sindir Pembuat Vaksin Covid-19 Tak Berhati Nurani

Sebelumnya pihak Norwegia membeberkan data mengenai warga yang meninggal sejumlah 23 orang dengan kategori usia lanjut yang menerima vaksin Pfizer tersebut. Dijelaskan oleh pihak Norwegia jika 13 diantaranya merasakan gejala demam dan mual sebagai efek samping dari suntikan vaksin itu.

Akibat pemberitaan ini, warga dunia mulai panik dan khawatir untuk menerima vaksin jenis Pfizer tersebut karena banyaknya kasus lansia yang meninggal usai divaksin. Hal ini juga membuat banyak negara mulai mengkaji dan mengevaluasi ulang mengenai efek samping dari vaksin Pfizer tersebut.

Baca Juga: Cek 3 Langkah Ini Setelah Terima Vaksin Covid-19, Tak Lantas Kebal

Hingga saat ini, Indonesia baru menggunakan vaksin Sinovac yang program vaksinasinya sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dengan penyutikan perdana kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan.***

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x