Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah Dunia, 2 Diantaranya Ada di Indonesia
Rekaman penyiar dari negara tersebut menunjukkan gerbong lift kecil diangkat ke permukaan dengan bor besar, ditemani oleh petugas penyelamat.
Para penyelamat mencoba untuk melebarkan salah satu poros agar pada akhirnya memungkinkan para pekerja untuk dibawa ke permukaan.
Kontak pertama kali dilakukan seminggu lalu dengan kelompok 11 penambang yang terperangkap di bagian tambang sekitar 580 meter (1.900 kaki) di bawah permukaan.
Tim penyelamat telah menurunkan makanan, obat-obatan dan perbekalan lainnya melalui beberapa lubang "penyelamat" yang dibor ke bawah tanah.
Baca Juga: Joe Biden Akan Segera Izinkan 6 Negara Muslim yang Sebelumnya Dilarang Masuk ke AS
Detektor kehidupan dan larutan nutrisi telah diturunkan ke bagian lain tambang untuk menemukan penambang lain yang hilang.
Akan tetapi, harapan hidup nampaknya berkurang untuk penambang lain yang terperangkap karena kabar mereka belum terdengar sejak ledakan.
Kecelakaan pertambangan sering terjadi di China, di mana industri memiliki catatan keselamatan yang buruk dan peraturan seringkali ditegakkan dengan lemah.
Baca Juga: Usai Menerima Vaksin Covid-19 Pfizer, 29 Lansia di Norwegia Meninggal Dunia