Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Negeri China memiliki peranan yang amat signifikan dalam pengembangan vaksin Covid-19 di sluruh negara di dunia.
China selalu dipenuhi oleh berbagai permintaan vaksin Covid-19 kepada negara-negara dunia, yang mulai dipandang kebanayakn orang sebagai pembuka jalan bagi China untuk dekat dengan berbagai negara lain melalui taktik.
Hal ini juga diungkapkan oleh seorang pengamat di Inggris bernama Profesor Steve Tsang, yang mengatakan jika adanya diplomasi vaksin tersebut akan membuat China membuat pengaruh yang luas serta melebarkan sayapnya kepada negara-negara di dunia.
Hal itu diungkap Steve Tsang setelah Beijing memberikan donasi berupa total 200 ribu dosis vaksin pada Guinea.
Baca Juga: Mahasiswa Meninggal Akibat Tabrak Lari di China Dapatkan Santunan Rp1,8 Miliar
“China mempraktikan ‘diplomasi vaksin’ terutama untuk memperkuat kekuatan lunaknya dan mendapatkan dukungan yang lebih luas dari negara-negara yang kurang mampu dan tidak dapat memperoleh vaksin dari salah satu produsen vaksin Barat,” ujar Steve, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Express pada 7 Februari 2021.
Profesor Steve Tsang juga mengatakan hal itu merupakan tanda atau tekad dari Xi Jinping unyuk membuat negeri tirai bambu itu terlihat kuat, kaya, dan mengagumkan di mata masyarakat lokal China maupun warga internasional.
Beberapa pertikaian serta penentangan soal vaksin yang terjadi di belahan Barat dimanfaatkan China sebagai taktik yang terlihat sangat mengagumkan untuk membentuk citra negaranya yang baik dan kuat di mata dunia.
“Pertengkaran tentang vaksin dan kekurangan vaksin di negara demokrasi Barat memberikan kesempatan emas untuk bertindakdan menunjukkan kekuatan China dengan menyediakan vaksinnya sendiri untuk negara-negara yang tidak bisa mendapatkannya,” kata Steve.
