Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Founder Microsoft dan salah satu milyarder dunia, Bill Gates pernah memprediksi terjadinya pandemi Covid-19 yang dia sampaikan dalam acara Ted di tahun 2015.
Pada acara tersebut, Bill Gates menyampaikan peringatan ke semua orang bahwa dalam 10 tahun ke depan bukan perang yang akan membunuh jutaan orang, melainkan sebuah mikroba.
Bukan tanpa alasan, Bill Gates mendasarkan hal tersebut pada kasus Ebola, di mana pada saat itu, 5 tahun kemudian dunia masih belum mempersiapkan diri melawan pandemi yang terjadi pada 2020.
Video tersebut pun menjadi viral karena pada kenyataanya di tahun 2020 lalu, bahkan hingga memasuki tahun 2021, dunia masih belum pulih dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sebut Manusia Bisa Rekayasa Virus, Bill Gates Ramal 2 Bencana Baru di Masa Depan
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Timesnownews, hingga Sabtu, 6 Februari 2021, kasus terbaru Covid-19 dari WHO menyebutkan bahwa virus telah menginfeksi sebanyak 104,3 juta orang di seluruh dunia, dan membunuh 2,27 juta orang.
Selain menyinggung masalah pandemi di masa depan, di salah satu unggahan video kanal Youtube Veritasium pada 4 Februari 2021, Derek Muller mewawancarai Bill Gates mengenai kemungkinan malapetaka apa yang bisa terjadi di masa depan selain pandemi.
Membalas pertanyaan tersebut, Gates menyebutkan potensi malapetaka lainnya yang bisa mengancam dunia yakni 'perubahan iklim' dan 'bioterorisme' atau 'serangan biologi'.
"Salah satunya adalah perubahan iklim. Setiap tahun akan (menyebabkan) kematian lebih besar dibanding (kematian) karena pandemi," kata Gates dalam video Youtube Veritasium yang diunggah pada 4 Februari 2021 dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada 8 Februari 2021.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Manusia Tak Bisa Hentikan Pandemi Usai Ramal Covid-19 2015 Lalu
