Artikel tersebut yang ditulis oleh seorang penulis yang dikenal karena menerbitkan berita palsu telah dihapus.***
Artikel tersebut yang ditulis oleh seorang penulis yang dikenal karena menerbitkan berita palsu telah dihapus.***
Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas
Sumber: REUTERS