Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam sebuah video unggahan di kanal Youtube Veritasium pada 4 Februari 2021, Bill Gates mengatakan bahwa salah satu potensi malapetaka yang bisa mengancam masa depan dunia selain pandemi adalah perubahan iklim.
"Satu adalah perubahan iklim. Setiap tahun akan ada kematian yang lebih besar dibanding (kematian) yang disebabkaan oleh pandemi saat ini," kata Bill Gates saat diwawancarai Derek Muller dalam video Youtube Veritasium.
Perubahan iklim memang salah satu bencana yang dampaknya bisa sangat mengancam dunia, tetapi jarang tersorot atau sering terabaikan oleh masyarakat umum.
Perlu anda ketahui, perubahan iklim disebabkan oleh pemanasan global atau global warming yang dapat memberikan dampak sangat buruk, baik bagi lingkungan dan tatanan kehidupan masyarakat.
Dalam sains yang dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari Marineinsight, pemanasan global merupakan suatu hasil dari komoditas yang manusia gunakan sehari-hari, lalu menghasilkan sejumlah emisi gas berbahaya seperti karbon dioksida dan karbon monoksida ke atmosfer. Hal ini menyebabkan panas tidak bisa terlepas dan justru terperangkap di atmosfer.
Baca Juga: Ramalan Muncul Virus Baru Usai Covid-19, Bill Gates Sebut 10 Kali Lipat Lebih Buruk
Panas yang terjebak di atmosfer akan menyebabkan pemanasan pada udara, atau disebut sebagai efek rumah kaca, yang menyebabkan permukaan es, bongkahan es, dan gletsier di Samudera Artik dan Antartika mencair.
Saat es di Kutub Utara mencair, fenomena ini akan meningkatkan permukaan air laut. Terdapat dua faktor yang menghubungakn antara kenaikan permukaan air laut dengan pemanasan global.
Pertama, mencairnya daratan es dan gletsier di samudera Artik dan Antartika. Kedua, karena luas air laut yang meningkat disebakan karena pemanasan.
Permukaan air laut yang naik akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global, akan menyebabkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
