Bill Gates: Setidaknya 3 Miliar Orang Perlu Mati, Cek Fakta Pengendalian Populasi

- 10 Februari 2021, 08:15 WIB
Bill Gates mengatakan setidaknya 3 miliar orang perlu mati, tidak ada bukti mengenai pernyataan tersebut
Bill Gates mengatakan setidaknya 3 miliar orang perlu mati, tidak ada bukti mengenai pernyataan tersebut /Twitter.com/@BillGates

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah video yang dilihat ribuan kali di media sosial mengaitkan Bill Gates dengan kutipan tentang "sterilisasi dan pengendalian populasi".

Klip tersebut menunjukkan seorang pria berkata: "Dalam kata-kata Bill Gates, setidaknya 3 miliar orang harus mati". Reuters tidak menemukan bukti bahwa Gates pernah membuat pernyataan seperti itu.

Yayasan Bill dan Melinda Gates mengonfirmasi kepada Reuters melalui email bahwa pernyata tersebut salah atau hoax. Pernyataan ini dikutip kembali oleh Ringtimesbanyuwangi.com.

Baca Juga: Bill Gates Dikejutkan oleh Konspirasi Gila Terkait Virus yang Sengaja Dibuat

Sebuah iterasi yang diposting ke Instagram pada 25 Januari 2020 dilihat lebih dari setengah juta kali tiga hari kemudian. Klip itu juga dibagikan di TikTok, Facebook dan YouTube.

Video klip viral tidak menampilkan Bill Gates, tetapi seorang pria yang diidentifikasi sebagai Dr. Robert O. Young   yang diduga mengutip pernyataan Bill Gates dalam panel berjudul " Pengadilan Internasional untuk Keadilan Alam".

Dalam klip yang beredar di media sosial, Young mengatakan untuk tujuan sterilisasi dan pengendalian populasi, ada terlalu banyak orang di planet ini yang perlu kita singkirkan. Menurut Bill Gates, setidaknya tiga miliar orang harus mati.

Baca Juga: Cek Fakta: Bill Gates Menolak Memberikan Vaksin pada Anak-anaknya

Reuters tidak menemukan bukti bahwa Bill Gates pernah membuat pernyataan ini atau yang serupa.

Pencarian Google atas klaim tersebut memunculkan artikel fakta yang menyanggah tuduhan ini dan artikel yang membahas bagaimana Bill Gates telah menjadi target disinformasi selama pandemi COVID-19.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x