China Gunakan Usap Dubur untuk Deteksi Covid-19, Begini Menurut Ahli

- 10 Februari 2021, 15:15 WIB
China Gunakan Usap Dubur untuk Deteksi Covid-19, Begini Menurut Ahli
China Gunakan Usap Dubur untuk Deteksi Covid-19, Begini Menurut Ahli /Pixabay/

Seorang doktor senior dari RS. Beiking’s Youan, Li Tongzeng, mengatakan bahwa usap dubur “dapat meningkatkan tingkat deteksi orang yang terinfeksi.”

Usap dubur sebenarnya sudah dilakukan di China sejak setahun yang lalu. Namun, CCTV mengatakan bahwa usapan dubur tidak akan digunakan seluas metode lain. Hal ini karena tekniknya yang tidak nyaman.

Baca Juga: NASA Prediksi Asteroid Akan Menghantam Bumi pada Mei 2022, Begini Dampaknya

Baca Juga: Prediksi Akhir Covid-19, Bill Gates: Lima Bulan Ke Depan Akan Sangat Suram

Menurut Tongzeng, “virus bertahan lebih lama dari sampel yang diambil dari saluran pencernaan dan kotoran pasien, dibandingkan dengan yang diambil dari saluran pernapasan.

Jika kita melakukan usapan dubur untuk pengujian asam nukleat, itu akan meningkatkan tingkat deteksi pasien dan menurunkan kemungkinannya dari diagnosis yang terlewat.”

Penggunaan usap dubur untuk deteksi Covid-19 tetap menjadi kontroversial.

Yang Zhanqiu, wakil direktur departemen biologi patogen di Universitas Wuhan, mengatakan bahwa usap hidung dan tenggorokan tetap menjadi tes yang paling efisien, karena virus tertular melalui saluran pernapasan bagian atas, bukan sistem pencernaan.

Baca Juga: Usai Prediksi Covid-19, Bill Gates: Persiapkan untuk Pandemi Berikutnya Seperti Perang

Tetapi, ada beberapa penelitian yang mendukung usap dubur untuk deteksi Covid-19, setidaknya pada anak-anak.

Halaman:

Editor: Lilia Sari

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah