Isu 2021 Akan Terjadi Perang Dunia 3, Negara Berikut Ini Jadi Pemicu Konflik Memanas

- 12 Februari 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi Perang Dunia 3.
Ilustrasi Perang Dunia 3. /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Kian hari dunia kian menduga-duga tentang kapan datangnya hari dimana perang dunia akan terjadi lagi. Perang dunia 3 menjadi salah satu hal yang menakutkan bagi seluruh warga dunia.

Muncul spekulasi dan prediksi jika perang dunia 3 akan terjadi tahun ini. Hal ini bermula karena tengah memanasnya banyak konflik antar negara di ahun 2021 yang tak kunjung mereda.

Namun dunia sudah memprediksi jika pernag dunia 3 akan terjadi sejak tahun 2020 lalu yang dipicu oleh meninggalnya Mayor Jenderal Iran akni Qassem Soleimani akibat serangan udara yang diarahkan Amerika Seikat (AS) pada awal tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Ramalan Nostradamus 2021, Perang Dunia 3 Akan Pecah hingga Suar Matahari

Peristiwa yang menewaskan Qassem Soleimani itu langsung membuat warga Iran geram pada AS.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pangandaran.pikiran-rakyat.com dengan judul Perang Dunia 3 Diprediksi Pecah Tahun 2021, Ini 6 Negara yang Diklaim Jadi Pemicu Pertikaian

Terjadinya pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh dunia membuat isu perang dunia ke 3 semakin menjadi. Berbarengan juga dengan kauss kudeta militer yang dilakukan di Myanmar menambah buntut panjang isu Perang Dunia 3 akan pecah.

Dilansir dari Express, ada beberapa negara yang menyebabkan mulainya konflik panas tersebut sehingga memicu pertengkaran hebat di anatar beberapa negara yang membuat perang dunia ke 3 pecah khsusunya diprediksi pada tahun ini yakni 2021.

Berikut beberapa negara tersebut.

1. AS dan Iran

Akibat serangan kepada Jenderal Qassem Soleimani yang dilakukan oleh AS beberapa waktu lalu membuat rakyat Iran memanas. Namun AS menyebut jika tindakan yang dilakukannya itu untuk membuat dunia aman.

“Atas arahan Presiden, militer AS telah mengambil tindakan defensif yang tegas untuk melindungi personel AS di luar negeri dengan membunuh Qassem Soleimani,” ucap Pentagon saat Donald Trump masih jadi Presiden AS.

Iran mengucapkan sumpahnya akan melakukan balas dendam yang termaat kejam lebih dari perlakuan AS dengan menyebutkan siap mengubah AS dari siang menjadi malam.

Terbunuhnya Jenderal Soleimani disebutkan sebagai pendeklarasian perang antar kedua negara itu.

Baca Juga: Usai Prediksi Covid-19, Bill Gates: Persiapkan untuk Pandemi Berikutnya Seperti Perang

2. Iran- Israel

Pertikaian terus terjadi antara Iran serta Israel yang membuat sedikit perang kecil terjadi di wilayah Timur Tengah.

Israel terus menyerang pasukan Iran di seluruh wilayah atas bentuk dukungan Iran pada kelompok anti-Israel di Gaza, Suriah, serta Lebanon.

3. AS- Turki

Sejak 2020 lalu, memanasnya konflik antara AS dan Turki semakin menjadi yang disebabkan oleh AS memberi hak otorisasi kepada Turki untuk menyelesaikan permasalahan di perbatasan Suriah dan Kurdi.

Setelahnya, AS memberikan ancamannya pada Ankara dengan sanksi yang membuat konflik semakin memanas.

Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia memiliki saran untuk Turki yang bisa melibatkan senjata nuklir yang membuat hubungan AS-Turki memburuk dan menyebabkan ketakutan akan timbulnya perang.

4. Kashmir

India dan Pakistan masih terus bertikai sejak satu dekade lalu. Kedua negar itu membawa konfliknya menjadi semakin buruk bahkan mengarah pada perang.

Hal itu terjadi sejak berpisahnya British India tahun 10947 lalu yang membuat kedua negara itu terlibat banyak konflik dan perang.

Banyak pula gangguan domestik antara India dan Pakistan yang bisa memecahkan perang dunia 3.

Baca Juga: Pandemi Berikutnya Lebih Ganas, Bill Gates Katakan Bisa Setara Ancaman Militer Perang

5. AS-Korea Utara

Kedua negara palung ditakuti di dunia ini juga tak luput dari dugaan memanasnya konflik yang menyebabkan perang dunia 3.

Sudah menegang sejak 2017 lalu, Donald Trump pernah menawarkan kesepakatan dengan Korea Utara namun Kim Jong-Un menolak hal itu.

Tahun lalu AS bahkan sangat khawatir pada kemungkinan tindakan Korea Utara berupa uji coba rudal nuklir yang bisa membuat AS menyerah.

6. AS-Tiongkok

Buruknya hubungan AS dan Tiongkok telah menjadi perbincangan banyak orang. Terutama dalam industri dagang dan ekonomi, kedua negara itu kerpa bertikai panjang.

Kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu terus melancarkan persaingan sengit soal perdagangan.

Baca Juga: Covid-19 dapat Musnahkan 30 Juta Orang, Bill Gates: Persiapkan Diri Bak Militer Mau Perang

Ketegangan juga meningkat saat Trump mengeluarkan pernyataan tuduhannya soal curang dan tak adilnya praktik dagang di Tiongkok, namun Tiongkok menuduh balik jika AS mencari alasan untuk menjatuhkan bangkitnya ekonomi global yang tengah direncanakan Tiongkok.***(Mela Puspita/PR Pangandaran)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: pangandaran.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah