Bahkan angkatan militer di China itu selalu siap mengerahkan pasukan untuk berlatih jika suatu saat terjadi peperangan.
Selain itu, baru saja China mengesahkan undang-undang yang memperbolehkan penjaga laut mengambil aksi hingga menembaki kapal asing yang masuk dan menjamah wilayahnya itu.
China bahkan disebut sudah memperbanyak alat canggih dalam membuat kekuatan militernya semakin tinggi.
Namun citra satelit menangkap China yang mendirikan markas militer besar di area Laut Natuna Utara itu.
Baca Juga: China Gunakan Usap Dubur untuk Deteksi Covid-19, Begini Menurut Ahli
Sebagaimana diberitakan laman News Australia, citra satelit menangkap aktivitas mengkhawatirkan China, saat membangun pangkalan militer di pulau-pulau buatan yang kontroversial dan berada di perairan Laut Natuna Utara.
Melalui laporan dari perusahaan perangkat lunak geospasial Simularity, ditangkap berbagai tanda adanya pembangunan infrastruktur di sekitar Laut Natuna Utara itu.
Berbagai infrastruktur itu meliputi antena, radar, hingga segala hal yang mendukung pendirian markas militer yang besar.
Tampak dari atas, markas itu terlihat bagai terumbu karang yang berbentuk cincin.
Pangkalan militer tersebut terletak 250 kilometer dari Filipina, dan daratan tersebut telah dikendalikan China sejak 1995.