Virus Corona Jadi Senjata Tak Kasat Mata Saat Perang Dunia 3, Taktik China Terbongkar?

- 23 Februari 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Dunia tengah berlutut menunggu vaksin atas terjadinya pandemi global Covid-19 yang diumumkan oleh World Health Organization (WHO) tahun lalu.

Dalam hal ini, China bak meluncurkan taktik dan strateginya untuk menguatkan finansial negara dalam upaya menggulingkan kekuatan global Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya.

Seperti diketahui jika negara-negara hebat itu berjuang keras menahan Covid-19 tak masuk. Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Zee News India pada 23 Februari 2021, China memanfaatkan kekacauan dunia sembari bersiap mengenai strategi dari perang dunia 3.

Disebutkan jika China tengah bersiap memulai perang dunia 3 sejak lama. Namun tahun 2020 jadi perang tanpa senjata karena Covid-19 mewabah di dunia.

Baca Juga: Prediksi Perang Dunia 3 Terjadi Karena Pemimpin Besar Tewas, Serangan AS Pada Qasem Soleimani?

Virus Corona dianggap sebagai senjata mematikan ditengah perang yang tak terlihat. Virus dengan berat jutaan kali lebih ringan dari bom nuklir itu membuat manusia gusar dan meregang nyawa.

“China telah mengadopsi strategi yang dikalibrasi dengan cermat untuk Perang Dunia III di mana senjatanya adalah virus. Langkah pertama adalah menipu dunia; Tahap kedua adalah menyebarkan kekacauan di seluruh dunia, dan tahap ketiga adalah menindas dan mengeksploitasi dunia,” sebagaimana yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Zee News India.

Negara paling kuat di dunia yakni Amerika Serikat tak berdaya dan tak mampu menahan serangan virus mematikan itu.

Terkenal dengan kekuatan militer dan ekonomi, kini Amerika Serikat kewalahan menghadapi virus corona yang membuat negara itu tak sanggup menyelamatkan ribuan nyawa rakyatnya.

Baca Juga: Pecahnya Perang Dunia 3 Diramal Akan Terjadi, Ini 7 Negara Paling Hancur di Dunia, Adakah Indonesia?

Negara Eropa yang terkenal kaya seperti Italia, Spanyol, jerman, hingga Inggris juga tak mampu menghentikan kendali virus tersebut. China disebut melihat peluang besar untuk berinvestasi di seluruh dunia dengan membeli perusahaan besar dengan harga murah.

Dengan kekurangan peralatan dan obat-obatan yang sangat besar di seluruh dunia, Tiongkok sekarang memasok peralatan medis yang lebih rendah ke negara-negara tersebut dan mendapatkan keuntungan besar di tengah pandemi ini.

Dunia tengah bergelut dnegan Cvid-19 namun kini China disebut menjalankan kebijakan ekspansonisnya dengan bersiap merebut kekuasaan Amerika.

Disebutkan di Zee News India, jika China menyusun taktik perang dunia 3 dalam tiga langkah.

“Langkah pertama dimulai dengan liberalisme ekonominya pada 1980-an ketika membuka pintu ekonominya. China kini telah memasuki fase kedua, yaitu menciptakan kekacauan di seluruh dunia,” dikutip dari Zee News India.

Sementara dikatakn jika kini China yang paling diuntungkan karena negara besar semakin khawatir dengan virus tersebut.

Baca Juga: Pecahnya Perang Dunia 3 Diramal Akan Terjadi, Ini 7 Negara Paling Hancur di Dunia, Adakah Indonesia?

Amerika pun dipenuhi ketakutan jika China mencabut pinjaman yang diberikan kepadanya maka ekonomi Amerika Serikat akan mengalami krisis besar.

China merencanakan menang dalam perang ini pada tahun 2049 dengan biaya berapa pun. Menurut ilmuwan politik terkenal Graham Allison, fase pertama akan selesai pada 2025 ketika China akan menjadikan dirinya negara adidaya teknologi dunia. Pada tahun 2035, China ingin menjadi pemimpin inovasi dunia, dan pada tahun 2049, China ingin menjadikan dirinya negara paling kuat di dunia mengalahkan kekuatan Amerika Serikat saat ini.***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Zee News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x