Selain Covid-19, 6 Virus Mematikan Lainnya Masih Berkeliaran, WHO Minta Percepat Penelitian

- 25 Februari 2021, 19:25 WIB
Virus Corona masih terjadi, masyarakat dunia sudah dihadapkan dengan munculnya virus baru yang bernama virus nipah.
Virus Corona masih terjadi, masyarakat dunia sudah dihadapkan dengan munculnya virus baru yang bernama virus nipah. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

Difteri muncul kembali di Bangladesh, Nepal dan Pakistan. Sementara itu, upaya memerangi polio di Afghanistan dan Pakistan kembali terhambat oleh pandemi. Setidaknya 41 negara telah menunda pemberian vaksin campak selama satu tahun.

Baca Juga: Pandemi Berikutnya Mungkin Lebih Parah, WHO : Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir

4. Superbug yang resistan terhadap obat

Bakteri bisa berevolusi menjadi kebal dengan antibioti, maka tidak banyak yang terisi digudang medis modern untuk membunuhnya.

Karena itu, dokter berhati-hati dalam meresepkan antibiotik kecuali benar-benar diperlukan, dan menekankan bahwa pasien harus menyelesaikan penggunaan obat secara lengkap untuk memastikan bakteri telah dimatikan.

Tetapi organisme yang resisten terhadap beberapa obat terus meningkat. Pada September 2020, 22 negara bagian AS melaporkan lebih dari 1.430 kasus infeksi jamur candida auris yang dikonfirmasi, tidak dapat diobati dengan obat-obatan.

5. MERS-Cov

Akhir 2020, Arab Saudi mendeteksi empat kasus baru MERS Cov dimana virus itu berasal dari unta.

Penyakit ini bisa menular antar manusia dan bisa menyebabkan kematian. Jika penderita mengalami penyakit diabetes dan gagal ginjal, maka penyakit ini akan lebih parah.

Baca Juga: Anang Hermansyah Bongkar Kronologi Ashanty Positif Covid-19: Bunda Tambah Drop

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x