Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Bumi disebut semakin dalam ambang bahaya berkat lingkungan yang semakin porakporanda akibat aktivitas manusia. Bill Gates yang merupakan salah satu orang yang menaruh perhatiannya pada lingkungan belakangan meminta penghentian penggunaan semen bangunan.
Selain fokus pada pemanasan global melalui pengembangan ilmu penutup matahari yang dilakukannya bersama Ilmuwan Harvard, kini Bill Gates meminta agar manusia berhenti menggunakan semen bangunan menyoal kondisi bumi yang semakin parah serta dalam ancaman.
Bill Gates yang merupakan pendiri Microsoft itu menyebut jika dunia akan mampu mengatasi ancamaan dari perubahan iklim. Namun industri manufaktur membuatnya merasa kepercayaan dan keyakinannya itu hilang.
Saat ini tidak ada cara untuk membuat baja atau semen tanpa melepaskan emisi pemanasan iklim. Menurut Bill Gates, pemerintah hingga investor tak berusaha keras untuk memecahkan masalah itu.
“Itu adalah sektor yang paling mengganggu saya,” kata Bill Gates dalam wawancara dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Financial Post pada Kamis, 4 Maret 2021.
Artikel ini sudah diterbitkan sebeumnya di Pangandaran.pikiran-rakyat.com dengan judul ‘Bumi dalam Bahaya’, Bill Gates Kini Larang Penggunaan Semen Pada Bangunan
“Itu adalah sektor yang paling mengganggu saya,” kata Bill Gates dalam wawancara dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Financial Post pada Kamis, 4 Maret 2021.
Investasi itu diberikann untuk membuat pembangkit serta penyimpanan listrik, bukan industri manufaktur.
Konstruksi baja dan semen yang termausk dalam manufaktur menyumbang setidaknya sepertiga dari emisi gas rumah kaca global.
Hal itu membuat manufaktur lebih mencemari dari pada sektor listrik atau transportasi, yang mendapat perhatian lebih besar dalam kebijakan dan investasi.
Baca Juga: Perubahan Iklim Mengancam Bumi, Bill Gates Minta Manusia Mulai Makan Sapi Sintetis
“Orang-orang masih membutuhkan tempat tinggal dasar, tentunya di negara berkembang. Sepertinya kita tidak akan berhenti membangun gedung,” ucap Bill Gates.
Kemudian Bill Gates berencana mendorong lebih banyak lagi penelitian serta inovasi dalam konferensi iklim PBB di Glasgow.
“Idenya adalah memasukkan inovasi, termasuk R&D ke dalam agenda, tidak hanya melihat hal-hal yang mudah,” tutur Bill Gates.
Bill Gates juga menyebut jika dunia harus terkoordinasi total namun juga harus ada keragaman dalam solusi yang dicari sehingga pemerintah tidak berakhir dengan upaya duplikasi.
Ia juga menyebut jika mungkin beberapa pabrik bisa menurunkan emisi dengan hubungan ke jaringan listrik dan melakukan penggunaan alternatif energi terbarukan.
Namun tentunya upaya itu tidak akan menyelesaikan semua emisi dari pembuatan baja dan semen, kedua proses yang melepaskan karbon dioksida sebagai produk sampingan.
Maka Bill Gates meminta dunia lebih memperhatikan penggunaan semen serta baja pada bangunan karena berpotensi keras menghancurkan lingkungan dan membuat bumi semakin terancam.***(Mela Puspita/PR Pangandaran)
