Amerika 'Bantu' Persenjataan ISIS, Dina Sulaeman: AS Bermain di Dua Kaki

- 30 Maret 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS /Asharq Al-Awsat/AFP/Asharq Al-Awsat

RINGTIMES BANYUWANGI – Amerika Serikat(AS) kerap menyuarakan memerangi terorisme dan bentuk kekerasan di belahan dunia.

Namun, Dina Sulaeman yang merupakan pakar geopolitik menyebut jika sebenarnya Amerika Serikat bermain di dua kaki.

Artinya, disamping AS menyebut mengecam terorisme, namun data mengungkap jika AS beri senjata atau menyediakan penawaran senjata pada ISIS.

Baca Juga: Muslim dan Kristen di Mosul Kompak Curhat ke Paus Fransiskus Atas Kebrutalan ISIS  

Hal itu disampaikan Dina Sulaeman dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzier dalam Podcast Close The Door.

“Indikasi di lapangan memang terlihat Amerika Serikat itu bermain di dua kaki,” kata Dina Sulaeman sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 30 Maret 2021.

“Di satu sisi mereka mengklaim sedang memerangi ISIS di Irak dan Suriah dengan mengidirm pasukan, tapi faktanya ketika markas dan kekuataan ISIS itu sudah hampir kalah, tiba-tiba dari udara datang pesawat Amerika Serikat membombardir tentara nasional di Suriah,” kata Dina Sulaeman melanjutkan.

Kemudian, Dina Sulaeman menyebut jika dalih atau alasan dari Amerika Serikat keika menyerang tentara nasional di Suriah itu karena salah sasaran.

Baca Juga: Habib Rizieq 'Tak Benar' Terkait ISIS, Luqman Hakim : Padahal Bertebaran Jejak Dukungannya Pada ISIS

“Tapi mereka mengakui maaf itu salah tembak, salah sasaran,” katanya.

Kemudian Dina Sulaeman juga mragukan kecanggihan teknologi militer AS yang dinilainya canggih namun salah sasaran.

“Tapi kemudia, masa secanggih itu Amerika Serikat bisa salah sasaran, kan yang harusnya dibombardir kan ISIS?,” pungkasnya.

Menurutnya, data jelas menunjukkan jika aliran senjata ISIS juga didanai oleh Amerika Serikat.

“Banyak penelitian di berbagai lembaga riset internaisonal yang menemukan keanehan atau kejanggalan mengenai banyak senjata yang diimpor oleh negara teluk, yang tidak memakai senjata Eropa Timur. Negara teluk kan memakai senjata dari Eropa Barat, tapi mereka mengimpor senjata besar-besaran dari eropa timur, dan ternyata jatuh ke tangan teroris di Suriah,” jelasnya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembar Menghantam Jantung Ibu Kota Irak, Jiyad: ISIS Masih Aktif

“Artinya, negara Amerika Serikat dan negara-negara di teluk itu men-supply senjata kepada pada teroris di Suriah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier mempertanakan tujuan dari Amerika Serikat melakukan prmainan di dua kaki itu apakah benar untuk menguasai negara tujuannya.

“Apa ini memang dibuat sama Amerika agar mereka bisa menguasai negaranya,” tanya Deddy Corbuzier.

“Sangat mungkin, karena rekam jejak Amerika Serikat memang pernah melakukan hal semacam itu,” kata Dina Sulaeman.

Tak hanya itu, Dina Sulaeman juga menyebut jika banyak pendanaan Amerika Serikat pada Afghanistan dalam hal pembuatan buku pendidikan yang disebarkan di perbatasan Afghanistan dan Pakistan dengan tujuan penguasaan negara.

“Buku-buku itu memang ada, dan memang resmi dibiayai oleh Amerika Serikat,” kata Dina Sulaeman.***

Editor: Indah Permata Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah