Evakuasi dalam skala besar dilakukan pemerintah Australia karena perkiraan cuaca buruk yakni hujan yang susah berhenti itu akan berlangsung hingga pertengahan minggu ini.
Penduduk di New South Wales tersebut telah diperingatkan untuk menjauhi jalan dan akses lainnya untuk keselamatan diri.
“Pengendara di negara bagian ini perlu mengetahui bahwa kami secara statistik semakin mendekati kematian yang tak terhindarkan,” kata Davis Elliott selaku Menteri Layanan Darurat New South Wales, Australia sebgaaimana dikutip Ringtimebanyuwangi.com dari LBC pada 12 April 2021.
Sebanyak 16 deklarasi mengenai bencana alam sudah ditandatangani oleh pemerintahan News South Wales menindaklanjuti bantuan keuangan pada daerah terdampak bencama.
Hujan yang tak henti itu juga disebutkan terjadi imbas dari angin siklon seroja yang juga sempat menghancurkan wilayah Indonesia timur beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jokowi Soroti BNPB Soal Evakuasi Korban Bencana Alam di NTT
Peneliti juga telah mengatakan jika angina siklon seroja itu kini terus bergerak menuju wilayah negara tetangga Indonesia yakni Australia.
"Kami tidak bisa cukup mengatakannya, jangan menempatkan diri Anda dalam bahaya, jangan membahayakan lembaga yang ada untuk membantu Anda dan jika terjadi penyelamatan banjir," lanjut David menanggapi banyaknya layanan darurat yang diterima pihak otoritas New South Wales.