Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dengan artikel yang berjudul Sedang Salat Tarawih, 8 Anggota Keluarga Tewas Ditembak Pria Bersenjata
Baca Juga: Mantan Menkes, Siti Fadilah Supari Ngaku Penyabab Dirinya Usir WHO dari Tanah Air
Sengketa tanah sering terjadi di Afghanistan, bahkan bisa berlangsung selama puluhan tahun, hingga turun-temurun.
Bulan April 2020 lalu, sedikitnya enam anggota suku tewas dan hampir 20 lainnya cedera dalam bentrokan bersenjata atas sengketa tanah di provinsi yang sama.
Kota Nangarhar merupakan benteng pertahanan kelompok Taliban dan ISIL (ISIS). Wilayah ini kaya akan dataran dan merupakan salah satu daerah terpenting untuk pertanian di Afghanistan.***( Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)