Media Asing Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala 402 Jadi Insiden Kapal Selam Terparah

- 25 April 2021, 12:18 WIB
Media asing menyoroti KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam oleh Kasal Yudo Margono usai ditemukan bukti yang diduga kuat dari bagian kapal selam.
Media asing menyoroti KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam oleh Kasal Yudo Margono usai ditemukan bukti yang diduga kuat dari bagian kapal selam. /indomiliter.com

RINGTIMES BANYUWANGI - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono telah mengubah status KRI Nanggala 402 dari ‘sub miss’ menjadi ‘sub sink’ atau tenggalam.

Pernyataan tersebut Yudo Margono sampaikan dalam konferensi pers pada Sabtu, 24 April 2021, setelah beberapa serpihan yang diduga kuat merupakan bagian KRI Nanggala 402 ditemukan.

"Dengan bukti otentik yang kami temukan diyakini berasal dari kapal selam, kami sekarang telah beralih dari fase 'sub miss' ke 'sub sunk'," kata Kasal Yudo Margono.

Meskipun demikian, Kasal Yudo Margono masih belum bisa memastikan kondisi awak di dalam kapal selam KRI Nanggala.

Baca Juga: Ramalan Hari Ini, Minggu 25 April 2021, Gemini dan Cancer Akan Bertolak Belakang

Dia beralasan tidak bisa menduga kondisi para awak kapal disebabkan karena belum ditemukan korban.

"Kami tidak bisa melihat bagaimana karena belum ketemu untuk korbannya jadi baru ditemukan. Kita semua tidak bisa menduga-duga sampai tahu bagaimana kondisi korban, dan sebagainya. Dengan evakuasi nanti baru bisa kita tentukan," ungkapnya dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari ANTARA.

Insiden hilangnya KRI Nanggala 402 memang cukup menyita perhatian dunia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya media asing yang turut memberitakan kapal selam ini.

Sejumlah negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Rusia, Australia, India dan beberapa lainnya pun turut menawarkan diri untuk membantu mencari dan mengevakuasi KRI Nanggala.

Baca Juga: Zodiak Minggu 25 April 2021, Aries dan Taurus Akan Mendapat Hal Baru Hari Ini

Tak hayal, membuat berbagai tokoh asing ikut memberikan tanggapan terkait KRI Nanggala.

Seorang mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS Bryan Clark mengatakan jika KRI Nanggala 402 tenggalam dalam kedalaman 2000 kaki, maka kesempatan untuk bertahan tidak mungkin.

"Jika kapal selam diesel kecil seperti kapal Indonesia ini tenggelam di kedalaman 2000 kaki, itu tidak mungkin untuk bertahan," kata Bryan.

Dikutip dari Businessinsider, KRI Nanggala 402 belum ditemukan, sehingga belum jelas apa yang telah terjadi dengan kapal selam buatan Jerman tersebut. Namun jika benar-benar tenggelam dengan membawa 53 penumpang, maka akan menempatkan tragedi mengerikan ini di antara beberapa bencana kapal selam terparah.

Baca Juga: 5 Amalan Mustajab Agar Selalu Dikejar Rezeki, Mudah Untuk Dilakukan

Sebelum dinyatakan ke fase sub sunk atau tenggelam, KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang saat akan melakukan latihan militer di perairan Bali pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.00 waktu setempat.

Hingga kini sudah terhitung lima hari sejak pencarian hari pertama KRI Nanggala 402. Menurut Kasal Yudo Margono evakuasi akan tetap dilakukan, namun dirinya belum bisa memastikan waktunya.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Bussines Insider ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x