Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Raungan India yang termasuk dalam salah satu negara Asia dalam penganakan Tsunami Covid-19 terus bergulir.
Kondisi pandemi yang melanda Dunia juga diperparah dengan negara Asia lainnya yang mengalami krisis akibat lonjakan kasus Covid-19.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Telegraph pada 6 Mei 2021, dijelaskan jika Laos dan Nepal masuk dalam jajaran negara yang akan menghadapi tsunami Covid-19.
Hal itu bisa terjadi akibat habisnya persediaan penanganan Covid-19 di beberapa negara tersebut.
Baca Juga: Curhat Dokter India Tangani Gelombang Tsunami Covid-19, Sebut Banyak Orang Akan Mati
Foto kremasi yang seolah memperlihatkan India terbakar menyebar di internet hingga membuat kekhawatiran negara lain akan mengalami hal yang sama.
Warga India kehabisan stok oksigen dan persediaan kebutuhan penanganan Covid-19 lainnya termasuk ruang bagi pasien.
Mengejutkannya, dalam beberapa minggu berbagai negara seperti Laos, Thailand, dan Nepal mengalami lonjakan kasus yang luar biasa.
Negara-negara tersebut mengumumkan jika pandemi jauh dari kata selesai sehingga warga diminta selalu menjaga kesehatan dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Negara Tetangga Indonesia Tutup Masjid dan Sekolah Saat Ramadan
Virus Corona bermutasi dan membuat penyebaran terjadi di berbagai negara lain di Asia.
“Sangat penting untuk menyadari bahwa situasi di India dapat terjadi dimana saja,” kata Hans Kluge, direktur regional di Organisasi Kesehatan Dunia untuk Eropa.
Ia juga menyebut hal ini masih menjadi tantangan yang besar bagi negara-negara di dunia.
“Ini masih merupakan tantangan besar,” lanjutnya.
Nepal merupakan negara yang berbatasan dengan India sehingga virus Covid-19 sangat mudah menjangkit.
Baca Juga: Negara Tetangga Indonesia Terancam Tsunami Covid-19 Setelah India
Laos juga mengalami hal yang sama, kasus melonjak 200 kali lipat dalam satu bulan terakhir hingga membuat Menteri Kesehatan Laos berupaya mencari peralatan medis dan ketersediaan ruang bagi pasien.
Selain itu, Thailand yang masuk dalam negara padat wisatawan juga mengalami lonjakan kasus dua kali lipat dalam satu bulan belakang.
Kamboja dengan catatan kasus Covid-19 terkecil yakni hanya 500 orang saja kini naik menjadi 16 ribu orang terinfeksi virus mematikan tersebut.
“Semua negara berisiko, penyakit ini tampaknya menjadi endemik dan oleh karena itu kemungkinan besar akan tetap menjadi risiko bagi semua negara di masa mendatang, ” David Heymann, profesor epidemiologi penyakit menular di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan kepada Bloomberg.
Baca Juga: Viktor Axelsen Positif Covid-19, Pulang Menggunakan Pesawat Pribadi ke Denmark
Pemerintah Indonesia juga tengah berjibaku melakukan penanganan Covid-19 ditengah maraknya orang yang nekat melakukan mudik lebaran meski telah dilarang.
Pemerintah mengharapkan warga Indonesia bisa patuh dengan larangan mudik dan berkaca pada beberpaa negara yang sebelumnya pernah mengalami krisis kesehatan terparah hingga menyebabkan tsunami Covid-19 terjadi di berbagai wilayah khususnya Asia Tenggara.***
