Network
Baca Juga: TKA China Punya Surat Bebas Covid-19, Rocky Gerung: Pemudik Bisa Tunjukkan Hal yang Sama?
“Sebagian besar terbakar, tapi ada potongan logam yang sangat besar yang menghantam tanah. Kami sangat beruntung tidak ada yang terluka," katanya.
Dilansir dari SpaceNews, pengamat amatir menilai roket yang diperkirakan akan jatuh itu sangat tidak terkendali sehingga bisa saja menyeret ke tanah atau laut.
McDowell menyebut kemungkinan roket tersebut akan jatuh ke wilayah laut dengan persentase penutupan laut hingga 71 persen dari planet.
Ia mengingatkan momen tersebut bisa menjadi hal yang buruk karena bagian inti roket Long Marc 5B memiliki berat 21 ton, dimana kejadian sebelumnya tak pernah lebih dari 10 ton.
Baca Juga: 4 Rahasia Awet Muda ala Wanita China, Simak Kebiasaan yang Dilakukan
“Yang buruk adalah itu benar-benar lalai di pihak China. Benda yang beratnya lebih dari sepuluh ton tidak kami biarkan jatuh dari langit tanpa terkendali dengan sengaja, "kata McDowell.
Menurut pantauan orbit, saat ini roket milik China itu sedang melewati bumi ke arah utara New York, Madrid, Beijing, sebelah selatan Chili dan Wellington, New Zealand, dan akan berakhir jatuh dimana saja yang tak bisa diprediksikan.
Namun, apakah roket seberat 22 ton itu bisa menghantam Indonesia?
Bukan tak mungkin, roket tersebut akan mendarat di sekitar wilayah Asia.***
