“Operasi sebelumnya berlangsung lama jadi tidak mungkin menetapkan jangka waktu,” lanjut Benjamin Netanyahu.
Konflik Israel dan Palestina sempat memanas saat ratusan warga Palestina sudah tewas karena serangan bom udara Israel.
Selain itu, beberapa fasilitas dan infrastruktur penting telah luluh lantah akibat serangan Isael.
Pemerintah Israel juga mengkonfirmasi 12 warganya yang tewas akibat serangan.
Baca Juga: Anak-anak Palestina Sekarat, Minta AS agar Berhenti Kirim Senjata untuk Israel
Netanyahu menyebut saat ini Israel sangat fokus dengan target yang menargetkannya.
“Kami mencoba menargetkan mereka yang menargetkan kami. Dengan ketelitian tinggi,” ucapnya.***