Kondisi Ka'bah Sepi Usai Kerajaan Arab Keluarkan Larangan Umrah

- 6 Maret 2020, 13:10 WIB
Pertama kali dalam sejarah, pemerintah Arab Saudi mengosongkan Ka'bah demi mencegah penyebaran virus corona.
Pertama kali dalam sejarah, pemerintah Arab Saudi mengosongkan Ka'bah demi mencegah penyebaran virus corona. /Twitter.com/@HaramainInfo

RINGTIMES – Penyebaran virus corona Covid-19 semakin cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia dan diketahui sudah menginfeksi sekitar 100 Ribu jiwa.

Data terbaru, 89 negara dinyatakan positif COVID-19. Bahkan dua kapal pesiar juga turut terinfeksi.

Akibatnya, beberapa negara melarang aktivitas penerbangan dari luar negeri dan membatasi masuknya warga Negara asing karena khawatir membawa virus corona COVID-19.

Salah satunya adalah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah mengeluarkan aturan ketat terkait orang-orang yang akan melaksanakan ibadah di Kota Mekkah dan Madinah.

Sebagai Negara penjaga tanah suci Umat Islam, peraturan tersebut membuat suasana di sekitar Ka'bah dan Masjidil Haram yang biasanya ramai kunjungan jemaah menjadi sepi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan akun Instagram islamify pada Kamis, 5 Maret 2020 kemarin, terlihat sebuah potret yang memperlihatkan suasan di sekitar Ka'bah dan Masjidil Haram.

Baca Juga: Cepat Ketahuan

Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut menjelaskan kondisi di Masjidil Haram sekarang.

"Area Mataaf di Masjid al Haram kosong, tanpa ada yang melakukan tawaf.

"Pihak berwenang terpaksa menutup area tersebut karena akan melakukan sterilisasi menyeluruh.

"Tawaaf dilakukan di lantai lain," tulis akun Instagram @islamify dalam keterangan unggahannya pada 5 Maret 2020.

Salah satu pemilik akun Instagram @pundexpunde ikut mengomentari unggahan tersebut.

Menurutnya, Hal tersebut merupakan jalan yang terbaik untuk melindungi orang-orang dari COVID-19.

"Assalamualaikum saudara dan saudari, ya saya tahu bahwa sungguh menyedihkan melihat tempat suci ini kosong.

"Namun, kita harus selalu ingat bahwa apapun yang dilakukan Allah SWT, Allah SWT melakukannya karena suatu alasan.

Baca Juga: Donita Rela Beli Masker dengan Harga Fantastis, Demi Hindari Virus Corona

"Bagi saya tampaknya pihak berwenang melakukan ini untuk melindungi umat dari virus yang telah menyebar di berbagai negara.

"Semoga Allah SWT melindungi umat dan menyembuhkan mereka yang telah terinfeksi," tulis akun Instagram @pundekpunde.

Seperti yang sudah diberitakan oleh tim Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memberikan sebuah surat edaran yang berisikan larangan untuk sementara waktu bagi orang-orang yang akan menuju Mekkah dan Madinah.

Dalam surat edaran tersebut, larangan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi hanya sampai 13 Maret 2020 mendatang saja.

Pemerintah Arab Saudi terpaksa mengeluarkan larangan tersebut lantaran kekhawatirannya jika wabah COVID-19 dapat menyebar melalui jemaah yang mungkin sudah terinfeksi.

Pihaknya juga mengaku ingin menjaga dua Masjid Suci mereka, dan menjaga masyarakat agar tidak terinfeksi COVID-19.

"Larangan ini dilakukan untuk membatasi penyebaran epidemi coronavirus dan mencegah aksesnya ke dua Masjid Suci.

Baca Juga: Catatan Inggris Tentang Benteng Fort Utrecht Banyuwangi

"Masalah utama adalah mengamankan kerumunan ini menjadi sangat penting," ungkap Pemerintah Arab Saudi.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Arab Saudi, Abdel-Fattah Mashat mengatakan, tidak hanya orang-orang dari luar negeri saja yang dilarang untuk mengunjungi Mekkah dan Madinah.

Namun, orang-orang dari dalam negeri yang ingin mengunjungi Mekkah pun terpaksa harus mengikuti larangan yang bersifat sementara ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Maghreb time at the Masjid al-Haram. Salah is being performed at the upper floors while the mataaf area is being cleaned.

A post shared by Islam (@islamify) on

 

 

Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Situasi Ka'bah Mendadak Sepi dari Ibadah Tawaf Usai Larangan Umrah Diberlakukan Arab Saudi Imbas Penyebaran Virus Corona

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah