Venezuela Memburuk Akibat Corona, Brasil Tutup Perbatasan

- 19 Maret 2020, 14:40 WIB
Warga memakai masker pelindung menyebrang perbatasan antara Kolombia dan Venezuela di jembatan internasional Simon Bolivar, setelah WHO merujuk penyebaran virus korona (COVID-19) sebagai pandemi, di Cucuta, Kolombia, Kamis 12 Maret 2020.*
Warga memakai masker pelindung menyebrang perbatasan antara Kolombia dan Venezuela di jembatan internasional Simon Bolivar, setelah WHO merujuk penyebaran virus korona (COVID-19) sebagai pandemi, di Cucuta, Kolombia, Kamis 12 Maret 2020.* /REUTERS/

 



RINGTIMES - Brazil pada Rabu (18/3/20) menutup perbatasannya untuk warga Venezuela selama 15 hari.

Kebijakan itu dilakukan karena kasus wabah virus corona di Venezuela semakin memburuk dan menandakan bahwa pemimpin negara tersebut tidak mampu mengatasi pandemi tersebur.

Larangan 15 hari untuk warga Venezuela memasuki Brasil bisa diperpanjang, tambahnya.

Namun, keputusan tersebut tidak berlaku untuk truk barang atau bantuan kemanusiaan lintas batas yang sudah disepakati pemerintah setempat.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan langkah itu pada Selasa 17 Maret 2020 ditengah meningkatnya kritikan wargannya karena lambatnya pemerintah dalam pencegahan wabah tersebut, Brasil sendiri sudah melaporkan kasus kematian pertama pasien COVID-19.

Bolsonaro, mengatakan di Twitter pada hari Rabu bahwa penutupan perbatasan ke Venezuela adalah hasil dari "ketidakmampuan rezim Venezuela untuk menanggapi epidemi Covid-19."

Baca Juga: PHDI Bali Imbau Ogoh-ogoh ditiadakan Saat Nyepi Cegah Corona

Pemerintahan Bolsonaro juga meminta Kongres untuk mengesahkan keadaan darurat sampai akhir tahun ini, yang oleh Presiden Senat Davi Alcolumbre disebut sebagai prioritas utama.

Kasus virus corona di Brasil juga semakin meningkat dua sampai tiga kali lipat sehingga jumlah total menjadi 291 pasien akibat virus pernapasan itu.

Negara Bagian Sao Paulo juga melaporkan bahwa seorang pria berusia 62 tahun dengan riwayat diabetes dan hipertensi telah meninggal akibat COVID-19.

Penyebaran virus yang mudah dan cepat membuat paramedis untuk selalu siaga di mana pun dan kapan pun.

Penyebaran virus corona juga menghentikan beberapa kegiatan seperti pertemuan besar serta menangguhkan kegiatan pembelajaran.

Guncangan ekonomi dari epidemi, bersamaan dengan resesi global, membuat para analis UBS pada hari Rabu memangkas perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi Brasil pada tahun 2020 menjadi hanya 0,5 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,3 persen.(MEL)

Baca Juga: Gara-gara Corona Rupiah Semakin Tercekik

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah