Dokter dan Suster Kewalahan, Ada 514 Orang Meninggal di Spanyol dalam Sehari

- 26 Maret 2020, 13:35 WIB
ILUSTRASI tenaga medis, dokter.*
ILUSTRASI tenaga medis, dokter.* /PIXABAY/


“Alasan bahwa ‘kami melakukan semua yang kami bisa,’ atau ‘kami sedang berperang’ tidak dapat diizinkan untuk menutup defisit manajemen yang kami lihat di tingkat regional dan nasional. Segala sesuatu dapat, dan harus, dilakukan dengan lebih baik. Ini bukan perang, ini adalah epidemi yang dikelola dengan sangat buruk,” ujarnya.


Hernández mengatakan, fasilitas perawatan kesehatan utama dan staf di ibu kota kekurangan peralatan perlindungan pribadi, termasuk masker, pelindung dan gaun kedap air. Video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan bahwa ICU di Madrid benar-benar kewalahan. Tampak orang yang lebih muda diberikan prioritas ketimbang yang lebih tua akibat kurangnya ventilator.


Akan tetapi, lanjut Hernández, mengatakan bahwa sementara triase di IGD semakin intensif, kapasitas masih ada. Ia juga menunjukkan bahwa beberapa unit perawatan intensif (ICU) secara rutin membuat keputusan tentang penggunaan peralatan terbaik ketika mengarah kepada peluang pasien.


Untuk diketahui, Triase IGD adalah proses penentuan atau seleksi pasien yang diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih dahulu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Doa Ini Di penghujung Salat Sebelum Salam


“Unit perawatan intensif selalu melakukan triase, mereka selalu memiliki sumber daya terbatas sehingga Anda melihat siapa yang akan paling diuntungkan. Tetapi memang benar bahwa sistem kesehatan benar-benar kelebihan beban dan bahwa keputusan itu diambil dengan dasar yang lebih ketat,” katanya.


Hernández mengatakan bahwa rekan-rekan di layanan kesehatan “memberikan semua yang mereka punya, dan kadang membahayakan hidup mereka sendiri”. Dia mengatakan sepertinya tidak ada pelajaran yang didapat dari Italia, di mana virus itu juga berdampak serius pada petugas kesehatan, terutama mereka yang lebih tua.


Fernado Simón, kepala pusat darurat kesehatan Spanyol, mengatakan bahwa negara ini sedang berada dalam minggu yang berat tetapi ia juga menambahkan itu harus segera menjadi jelas apakah tindakan pengurungan drastis pemerintah telah berhasil menangkap jumlah kasus baru.

Baca Juga: Berdoalah Ketika Menghadapi Wabah Penyakit dan Meminta Perlindungan dari Epidemi


“Ini adalah minggu di mana kita semua berharap untuk melihat apa yang telah kita usahakan untuk tercapai dengan langkah-langkah penting dan sangat agresif yang telah kita lakukan di Spanyol. Kami menunggu untuk melihat apakah kami telah mencapai puncaknya dan akan melihat adanya penurunan jumlah kasus,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x