Network
RINGTIMES - Pemerintah Jepang mulai membentuk tim untuk mempelajari dan menyiapkan langkah darurat jika Gunung Fuji meletus.
Mereka telah merilis hasil simulasi efek yang akan terjadi jika Gunung Fuji meletus. Mereka memperkirakan Tokyo akan tenggelam dalam lautan abu vulkanik.
Gunung paling jangkung di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu hanya berjarak sekitar 100 kilometer dari ibu kota Tokyo.
Terakhir, gunung favorit wisatawan karena pemandangannya yang eksotis ini meletus pada 1707. Saat itu, abu setebal empat sentimeter menutupi daerah yang sekarang menjadi pusat Tokyo.
Proyek simulasi tersebut diselenggarakan oleh Central Disaster Management Council Jepang, dengan menjalan model prediksi letusan di 92 lokasi lubang berbeda di Gunung Fuji.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Keluar RI Rp 167,9 Triliun Akibat Wabah COVID-19
Diberitahkan bahwa lava gunung bisa mencapai pinggiran Kota Tokyo, namun yang paling berbahaya yakni abu gunung bisa menutupi Tokyo selama berminggu-minggu.
Tanda-tanda jatuhnya abu dapat dirasakan hanya dalam waktu tiga jam dan Kota Tokyo akan ditutupi abu selama 24 jam.
Hasil simulasi pemerintah Jepang menyatakan bahwa jalanan kota tidak lagi dapat digunakan karena kurangnya gesekan roda di aspal. Hujan abu juga akan mengurangi jarak pandang pengemudi.
