Network
RINGTIMES - Pria bernama lengkap Barry Lewis ini menceritakan kisah pilunya saat sang ibu, Marry meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.
Pada saat pemakaman, ia dilarang menyentuh peti ibunya selama pandemi COVID-19 dan penguncian yang terjadi di Inggris.
Dikutip RINGTIMES.com dari The Sun, Marry meninggal di Rumah Sakit Royal Derby di usianya yang ke 84 tahun pada 5 Maret 2020 lalu karena pneumonia.
Pemimpin Dewan Derbyshire mengatakan bahwa Lewis dan keluarganya tidak diizinkan menyentuh atau membawa peti mati ibunya ke pemakaman yang dilakukan pada minggu lalu karena khawatir mereka bisa terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: UPDATE: Grigor Dimitrov Sumbang Alat Bantu Pernapasan di Bulgaria
Padahal pemakaman tidak termasuk dalam larangan pemerintah bulan lalu.
Namun, pembatasan kesehatan dan keselamatan berarti pemakaman terbatas hanya 10 orang dan harus berdiri terpisah sejauh dua meter.
Berpelukan juga dilarang sejalan dengan langkah jarak sosial untuk menghindari pandemi mematikan yang saat ini sedang mewabah.
Lewis mengungkapkan bahwa virus telah mengubah hidupnya secara terbalik dan memperingatkan orang-orang Inggris yang mengubur orang yang dicintai.
