Network
RINGTIMES - Para Ilmuwan Mengatakan , ternyata darah dari korban virus corona yang telah sembuh dapat membantu pasien pulih lebih cepat bahkan menyelamatkan nyawa mereka.
Pengobatan eksperimental ini juga dapat mengurangi masa infeksi dan meningkatkan kadar oksigen pada mereka yang positif COVID-19.
Dikutip RINGTIMES.com dari The Sun, studi pendahulu yang dilakukan di tiga rumah sakit di Tiongkok melihat bagaimana perawatan membantu sepuluh pasien yang masih menunjukkan gejala.
Mereka yang ikut serta menderita demam, batuk atau sesak napas, sementara beberapa orang mengeluh muntah, diare, dan nyeri pada dada.
Baca Juga: Innalillahi, Guest Star Banyuwangi Beach Jazz Festival Meninggal Dunia
Setiap sukarelawan diberikan transfusi darah plasma dari pasien COVID-19 yang telah sembuh.
Perlu diketahui jika seseorang terinfeksi virus corona, maka sistem kekebalan tubuhnya mulai melawan infeksi.
Akibatnya antibodi yang diproduksi untuk melawan virus ditemukan pada plasma darah pasien.
Setiap sukarelawan yang diberi perawatan baru tampak membaik dan memperlihatkan pengurangan gejala dalam waktu tiga hari.
Para ilmuwan menemukan, gejala hilang atau benar-benar membaik pada waktu kurang lebih 3 hari.
Dua pasien yang menggunakan ventilasi mekanik, digantikan dengan kanula nasal aliran tinggi yang kurang invasif.
Sementara pasien lain tidak lagi membutuhkan alat bantu pernapasan.
